1. Sudah Beberapa Kali

Sejak divonis bipolar, Aida mengaku sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Terhitung sudah 10 kali, ia melakukan upaya bodoh tersebut. Beruntung, berkali-kali upayanya gagal sehingga dirinya berhasil lolos dari maut.

"10 kali. Alhamdulillah Allah masih sayang sama aku dan selalu ada teman aku yang nyelamatin, mungkin Allah belum mau aku meninggal," ujarnya.

2. Aida Merasa DIjauhi

Aida berkata, pemicu dirinya melakukan upaya bunuh diri, biasa terjadi ketika dirinya merasa terpuruk, menghadapi beban berat dan merasa dijauhi orang-orang terdekat.

"Kondisi disaat aku merasa terpuruk, ada permasalahan satu belum selesai ditambah lagi dengan masalah lain dan merasa nggak diterima sama beberapa kalangan terus kondisi lagi sendiri. Harusnya dalam kondisi seperti itu, aku harus ke psikiater untuk melakukan healing," bebernya.

3. Aida Rutin Konsumsi Obat

Aida sadar, penyakitnya itu bisa kapan dan dimana saja kembali mengancam dirinya. Oleh sebab itu, ia berupaya rutin mengonsumsi obat dan konsultasi ke psikiater.

"Penyakit Aida ini nggak bisa dihilangkan, makanya rutin karena takut tingkat swing, naik turunnya nggak bisa dipastikan, timbulnya bisa mendadak,"

"Biasanya satu minggu sebelum obat habis harus konsultasi, satu kali konsultasi obatnya untuk sebulan. Tapi kalau sudah merasakan sesuatu yang dorongannya sudah sangat kuat, belum waktunya konsultasi pun aku harus datang ke psikiater," tukasnya.