Pelaku Cyber Crime Anak Ayu Ting Ting - Ruben Orang Yang Sama

Diperbarui: Selasa, 18 September 2018 16:32 WIB Diterbitkan: Selasa, 26 Januari 2016 21:05 WIB

Ayu Ting Ting dan Ruben Onsu © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu foto putri Ruben Onsu, Thalia, tiba-tiba diunggah dalam akun Instagram jual beli anak. Hal yang sama juga dialami oleh pedangdut Ayu Ting Ting, karena foto anaknya (Bilqis) juga tiba-tiba ada di akun orang yang tak bertanggung jawab itu. Setelah melaporkan pelaku ke pihak berwajib, sidang cyber crime untuk kasus tersebut pun sudah digelar perdana pada Selasa siang (26/1).
Menurut Minola Sebayang (kuasa hukum Ayu dan Ruben), agenda sidang perdana berisi tentang pemeriksaan saksi pelapor atau saksi korban. Hakim menanyakan peristiwa hukum yang dilaporkan oleh Ruben dan Ayu serta ingin tahu tentang perasaan dan situasi yang dialami oleh keduanya akibat adanya Instagram jual bayi murah itu.
"Ruben sama Ayu menjelaskan bahwa mereka depresi. Ada efek untuk anaknya. Dan pada dasarnya mereka tidak pernah memberika izin kepada orang lain untuk menggunakan foto anaknya, apalagi ditaruh dalam Instagram jual bayi murah," jelas Minola Sebayang saat dihubungi awak media, Selasa malam (26/1).

Ruben mengaku sudah memaafkan pelaku, tapi menyerahkan urusan hukum kepada hakim © KapanLagi.com®/Abbas Adi Nugroho

Sidang Ayu dan Ruben dilaksanakan bersamaan karena pelakunya adalah orang yang sama, jadi agar lebih praktis dilaksanakan jadi satu. Di sidang perdana ini pun pelaku meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya.
"Dia (pelaku) juga membacakan surat permohonan maaf kepada Ayu Ting Ting dan Ruben. Dengan alasan bahwa sebenarnya dia lakukan itu dengan tidak sengaja, di luar sadarnya dia. Dan Ruben sama Ayu mengatakan pada dasarnya ya dia memaafkan. Tapi kan secara hukum tetap harus berjalan prosesnya. Kami serahkan kepada majelis hakim ada keputusan yang adil bagi Ruben dan Ayu," ujar sang pengacara.
"Masalah hukuman, Ruben dan Ayu menyerahkan ke hakim. Mereka akan hormati. Poinnya cuma agar pelaku itu tidak bebas melakukan kejahatannya, mereka akan mendapatkan sanksi. Pelajaran juga bagi orang lain," pungkas Minola.