Cara Memasak Ayam Ungkep yang Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna

Cara Memasak Ayam Ungkep yang Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna
cara memasak ayam ungkep

Kapanlagi.com - Ayam ungkep merupakan salah satu teknik memasak tradisional Indonesia yang menghasilkan daging ayam empuk dengan bumbu meresap sempurna. Teknik ini dilakukan dengan merebus ayam menggunakan bumbu rempah-rempah hingga matang dan air menyusut.

Proses mengungkep membuat ayam menjadi lebih gurih dan tahan lama, sehingga cocok dijadikan stok lauk di rumah. Setelah diungkep, ayam bisa langsung disimpan dalam kulkas atau diolah lebih lanjut menjadi ayam goreng dan ayam bakar.

Menguasai cara memasak ayam ungkep yang benar akan menghasilkan hidangan lezat dengan cita rasa khas nusantara. Berikut panduan lengkap mulai dari pengertian, resep, hingga tips agar bumbu meresap maksimal.

1. Pengertian dan Konsep Dasar Ayam Ungkep

Pengertian dan Konsep Dasar Ayam Ungkep (c) Ilustrasi AI

Ayam ungkep adalah metode memasak ayam dengan cara merebus menggunakan bumbu rempah-rempah dan sedikit air hingga daging matang sempurna. Kata "ungkep" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti memasak dengan bumbu hingga meresap. Teknik ini berbeda dengan merebus biasa karena menggunakan air dalam jumlah terbatas, sehingga bumbu lebih terkonsentrasi dan meresap ke dalam daging.

Proses mengungkep bertujuan untuk membuat daging ayam menjadi empuk sekaligus membumbui hingga ke bagian dalam. Berbeda dengan teknik marinasi yang hanya merendam bumbu di permukaan, ungkep melibatkan proses pemasakan yang membuat bumbu benar-benar menyatu dengan daging. Hasilnya adalah ayam yang gurih, empuk, dan memiliki aroma rempah yang kuat.

Ayam ungkep biasanya menggunakan bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, dan berbagai rempah lainnya. Bumbu-bumbu ini tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga membantu menghilangkan bau amis pada ayam. Daun-daunan aromatik seperti daun salam, daun jeruk, dan serai juga sering ditambahkan untuk memperkaya aroma.

Keunggulan ayam ungkep adalah daya tahannya yang lebih lama dibandingkan ayam mentah. Setelah diungkep, ayam bisa disimpan dalam kulkas selama beberapa hari dan siap diolah kapan saja. Ini menjadikan ayam ungkep pilihan praktis untuk stok lauk keluarga, terutama bagi yang memiliki kesibukan tinggi namun tetap ingin menyajikan masakan rumahan yang lezat.

2. Bahan dan Bumbu Dasar Ayam Ungkep

Bahan dan Bumbu Dasar Ayam Ungkep (c) Ilustrasi AI

Untuk membuat ayam ungkep yang lezat, diperlukan pemilihan bahan yang tepat. Ayam yang digunakan bisa berupa ayam kampung, ayam negeri, atau ayam jantan sesuai selera. Ayam kampung menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dengan rasa yang lebih gurih, sementara ayam negeri lebih cepat empuk dan memiliki daging yang lebih banyak.

Bumbu dasar ayam ungkep terdiri dari bumbu halus dan bumbu pelengkap. Bumbu halus meliputi bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, dan merica. Semua bumbu ini dihaluskan menggunakan blender atau diulek hingga benar-benar lembut agar mudah meresap ke dalam daging ayam.

Bumbu pelengkap yang tidak kalah penting adalah daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas yang dimemarkan. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma harum yang khas dan membantu menghilangkan bau amis pada ayam. Garam, gula merah, dan air kelapa atau air biasa juga diperlukan untuk menyempurnakan rasa dan membantu proses perebusan.

Perbandingan bumbu harus disesuaikan dengan jumlah ayam yang dimasak. Untuk satu ekor ayam berukuran sedang, biasanya dibutuhkan sekitar 5-8 siung bawang merah, 3-5 siung bawang putih, 2-3 cm kunyit, dan rempah lainnya secukupnya. Takaran ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing keluarga.

3. Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning

Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning (c) Ilustrasi AI

Ayam ungkep bumbu kuning adalah variasi paling populer dengan warna kuning cerah dari kunyit. Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ayam ungkep bumbu kuning:

Bahan Utama:

  • 1 kg ayam, potong sesuai selera
  • 500 ml air kelapa atau air biasa
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 8 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 cm kunyit segar atau 1 sdt kunyit bubuk
  • 2 cm jahe
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt gula merah, sisir halus

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih potongan ayam, lumuri dengan sedikit garam dan air jeruk nipis, diamkan 15-20 menit untuk menghilangkan bau amis, lalu bilas kembali hingga bersih.
  2. Haluskan semua bumbu halus menggunakan blender atau cobek hingga benar-benar lembut dan tercampur rata.
  3. Panaskan 2-3 sendok makan minyak dalam wajan atau panci, tumis bumbu halus dengan api sedang hingga harum dan matang, sekitar 5-7 menit.
  4. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas yang sudah dimemarkan, aduk rata hingga aromanya keluar.
  5. Masukkan potongan ayam, aduk hingga semua bagian ayam terbalut bumbu dan berubah warna menjadi putih kekuningan.
  6. Tuangkan air kelapa atau air biasa secukupnya hingga ayam terendam sebagian, tutup panci dan masak dengan api kecil.
  7. Ungkep ayam selama 30-40 menit atau hingga daging empuk dan air menyusut, sesekali aduk agar bumbu merata dan tidak gosong.
  8. Tes kematangan dengan menusuk bagian daging yang paling tebal, jika sudah empuk dan bumbu meresap, matikan api.
  9. Angkat ayam ungkep, biarkan dingin sebelum disimpan atau langsung goreng hingga kering dan kecokelatan.

Ayam ungkep bumbu kuning ini bisa langsung disajikan atau disimpan dalam wadah tertutup di kulkas untuk stok lauk. Jika ingin menggoreng, pastikan ayam sudah dalam suhu ruangan agar tidak memercik saat dimasukkan ke minyak panas.

4. Resep Ayam Ungkep untuk Dibakar

Resep Ayam Ungkep untuk Dibakar (c) Ilustrasi AI

Selain untuk digoreng, ayam ungkep juga sangat cocok sebagai bahan dasar ayam bakar. Bumbu yang meresap sempurna akan menghasilkan ayam bakar yang gurih dengan aroma rempah yang menggugah selera. Berikut resep ayam ungkep khusus untuk dibakar:

Bahan Utama:

  • 4 potong paha ayam atau 1 ekor ayam, potong sesuai selera
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan gula merah, sisir
  • 1 batang serai, memarkan
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 sendok teh garam
  • Air secukupnya

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 3 cm lengkuas
  • 2 butir kemiri, sangrai
  • 2 biji asam kandis atau 1 sdt asam jawa
  • 1 sdt ketumbar bubuk

Cara Membuat:

  1. Cuci ayam hingga bersih, buang lemak berlebih, lumuri dengan air jeruk nipis dan diamkan 15 menit, lalu bilas kembali.
  2. Haluskan semua bumbu halus hingga lembut dan tercampur rata.
  3. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, tambahkan daun salam, daun jeruk, dan serai.
  4. Masukkan ayam, aduk rata hingga semua bagian terbalut bumbu.
  5. Tambahkan air secukupnya hingga ayam terendam sebagian, masukkan kecap manis dan gula merah, aduk rata.
  6. Ungkep dengan api kecil selama 20-30 menit, sesekali balik ayam agar bumbu merata di semua sisi.
  7. Setelah ayam empuk dan air menyusut, angkat dan sisihkan sisa bumbu untuk olesan saat membakar.
  8. Panaskan panggangan atau teflon, olesi dengan sedikit margarin atau minyak.
  9. Bakar ayam sambil sesekali dioles dengan sisa bumbu ungkep hingga permukaan kering dan berwarna kecokelatan.
  10. Angkat dan sajikan ayam bakar dengan sambal dan lalapan segar.

Ayam ungkep untuk bakar ini memiliki cita rasa yang lebih kompleks dengan sentuhan manis dari kecap dan gula merah. Proses membakar setelah ungkep memberikan tekstur luar yang sedikit karamelisasi namun tetap lembut di bagian dalam.

5. Tips Agar Bumbu Ayam Ungkep Meresap Sempurna

Keberhasilan membuat ayam ungkep sangat bergantung pada seberapa baik bumbu meresap ke dalam daging. Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Ayam yang Tepat

Gunakan ayam segar yang belum dibekukan karena lebih mudah menyerap bumbu. Jika terpaksa menggunakan ayam beku, pastikan sudah dicairkan sempurna di suhu ruangan dan keringkan sebelum dibumbui. Ayam kampung membutuhkan waktu ungkep lebih lama dibanding ayam negeri, namun menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan gurih.

2. Marinasi Sebelum Mengungkep

Lumuri ayam dengan garam dan air jeruk nipis atau cuka selama 15-30 menit sebelum diungkep. Bahan asam membantu membuka pori-pori daging sehingga bumbu lebih mudah meresap. Setelah marinasi, bilas ayam hingga bersih agar tidak terlalu asam.

3. Haluskan Bumbu dengan Sempurna

Pastikan semua bumbu dihaluskan hingga benar-benar lembut tanpa ada bagian yang masih kasar. Bumbu yang halus akan lebih mudah meresap ke dalam serat daging. Gunakan blender atau food processor untuk hasil yang maksimal.

4. Tumis Bumbu Hingga Matang

Jangan langsung merebus ayam dengan bumbu mentah. Tumis bumbu halus terlebih dahulu hingga harum dan matang sempurna. Proses ini mengeluarkan aroma rempah dan membuat bumbu lebih gurih serta tidak langu.

5. Gunakan Api Kecil Saat Mengungkep

Masak ayam dengan api kecil dan tutup panci agar proses pematangan berlangsung perlahan. Api kecil membuat bumbu meresap secara bertahap tanpa membuat bagian luar ayam cepat kering atau gosong. Proses ungkep yang lambat menghasilkan daging yang lebih empuk.

6. Jangan Terlalu Banyak Air

Gunakan air secukupnya, cukup hingga ayam terendam sebagian saja. Terlalu banyak air akan membuat bumbu menjadi encer dan kurang meresap. Air yang pas akan menyusut sempurna saat ayam matang, meninggalkan bumbu yang pekat menempel di daging.

7. Aduk Sesekali Selama Proses Ungkep

Balik dan aduk ayam sesekali selama proses ungkep agar semua bagian mendapat bumbu secara merata. Ini juga mencegah bagian bawah gosong karena bumbu yang menempel di dasar panci.

8. Diamkan Setelah Matang

Setelah ayam matang, biarkan dalam panci tertutup selama 10-15 menit sebelum diangkat. Proses ini membuat bumbu semakin meresap dan daging menjadi lebih empuk. Jika untuk stok, biarkan ayam dingin sempurna sebelum disimpan di kulkas.

6. Variasi Olahan Ayam Ungkep

Variasi Olahan Ayam Ungkep (c) Ilustrasi AI

Ayam ungkep yang sudah matang bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Fleksibilitas ini membuat ayam ungkep menjadi pilihan praktis untuk stok lauk yang bisa dikreasikan sesuai selera keluarga.

1. Ayam Goreng Ungkep

Cara paling populer adalah menggoreng ayam ungkep hingga kering dan garing. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, goreng ayam dengan api sedang hingga berwarna kecokelatan dan tekstur luar renyah. Ayam goreng ungkep ini cocok disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan.

2. Ayam Bakar Ungkep

Setelah diungkep, ayam bisa dibakar di atas panggangan atau teflon. Olesi permukaan ayam dengan sisa bumbu ungkep atau tambahan kecap manis agar mengkilap dan beraroma. Ayam bakar ungkep memiliki kalori lebih rendah dibanding yang digoreng.

3. Ayam Ungkep Saus Pedas

Tumis cabai rawit, bawang merah, dan tomat hingga harum, tambahkan sedikit kecap dan gula. Masukkan ayam ungkep yang sudah digoreng, aduk hingga terbalut saus. Hidangan ini cocok untuk pecinta pedas.

4. Ayam Ungkep Bumbu Lengkuas

Setelah ayam diungkep dengan bumbu lengkuas yang diparut kasar, goreng ayam hingga kering. Goreng juga sisa bumbu lengkuas hingga garing, lalu taburkan di atas ayam goreng. Tekstur lengkuas yang renyah memberikan sensasi unik saat dimakan.

5. Opor Ayam dari Ayam Ungkep

Ayam ungkep bisa dijadikan bahan dasar opor dengan menambahkan santan kental dan bumbu opor. Proses ungkep sebelumnya membuat ayam sudah empuk dan bumbu meresap, sehingga pembuatan opor menjadi lebih cepat.

6. Ayam Ungkep Sambal Ijo

Goreng ayam ungkep hingga kering, sajikan dengan sambal ijo yang terbuat dari cabai hijau, tomat hijau, dan bawang. Kombinasi ayam gurih dengan sambal segar sangat menggugah selera.

7. Ayam Ungkep Kecap

Panaskan sisa bumbu ungkep, tambahkan kecap manis, sedikit air, dan cabai rawit. Masukkan ayam ungkep, masak hingga bumbu mengental dan meresap kembali. Hidangan ini memiliki rasa manis gurih yang disukai anak-anak.

7. Penyimpanan dan Daya Tahan Ayam Ungkep

Salah satu keunggulan ayam ungkep adalah daya tahannya yang lebih lama dibanding ayam mentah. Namun, cara penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

Setelah ayam ungkep matang dan dingin sempurna, pindahkan ke wadah kedap udara atau wadah plastik bertutup rapat. Pastikan tidak ada uap panas tersisa karena bisa menyebabkan kondensasi yang memicu pertumbuhan bakteri. Simpan di bagian chiller kulkas dengan suhu 0-4 derajat Celcius.

Ayam ungkep yang disimpan di kulkas bisa bertahan 3-5 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan ke freezer dalam wadah tertutup atau kantong plastik khusus freezer. Ayam ungkep beku bisa bertahan hingga 1-2 bulan tanpa kehilangan kualitas rasa dan tekstur.

Saat akan mengolah ayam ungkep yang disimpan di freezer, pindahkan ke kulkas bawah semalaman untuk proses thawing yang aman. Hindari mencairkan ayam di suhu ruangan karena bisa memicu pertumbuhan bakteri. Setelah dicairkan, segera olah dan jangan dibekukan kembali.

Untuk menggoreng ayam ungkep yang baru keluar dari kulkas, biarkan mencapai suhu ruangan terlebih dahulu sekitar 15-20 menit. Ini mencegah minyak goreng memercik terlalu banyak dan membuat proses penggorengan lebih merata. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan ayam agar hasilnya kering dan tidak berminyak.

8. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengungkep ayam?

Waktu mengungkep ayam bervariasi tergantung jenis ayam yang digunakan. Ayam negeri membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit, sedangkan ayam kampung memerlukan waktu lebih lama sekitar 45-60 menit. Pastikan ayam benar-benar empuk dengan cara menusuk bagian daging yang paling tebal menggunakan garpu atau tusuk sate.

2. Apakah ayam ungkep harus digoreng setelah diungkep?

Tidak harus, ayam ungkep sudah matang dan bisa langsung dimakan. Namun, kebanyakan orang lebih suka menggoreng ayam ungkep terlebih dahulu untuk mendapatkan tekstur luar yang kering dan renyah. Ayam ungkep juga bisa dibakar, dijadikan opor, atau diolah dengan berbagai saus sesuai selera.

3. Mengapa bumbu ayam ungkep saya tidak meresap?

Bumbu tidak meresap biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti bumbu tidak dihaluskan sempurna, menggunakan api terlalu besar sehingga bagian luar cepat matang tapi bumbu belum meresap, atau terlalu banyak air saat mengungkep. Pastikan menggunakan api kecil dan air secukupnya agar bumbu lebih terkonsentrasi.

4. Bisakah menggunakan ayam beku untuk membuat ayam ungkep?

Bisa, namun ayam harus dicairkan sempurna terlebih dahulu di kulkas atau suhu ruangan. Ayam beku yang langsung diungkep akan sulit menyerap bumbu dan proses pematangan tidak merata. Setelah dicairkan, keringkan ayam dengan tisu dapur sebelum dibumbui agar bumbu lebih mudah menempel.

5. Berapa lama ayam ungkep bisa disimpan di kulkas?

Ayam ungkep yang disimpan dalam wadah tertutup rapat di kulkas bisa bertahan 3-5 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan ke freezer dan ayam bisa bertahan hingga 1-2 bulan. Pastikan ayam sudah benar-benar dingin sebelum disimpan dan gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kualitas.

6. Apakah bisa mengungkep ayam tanpa kunyit?

Bisa, kunyit bukan bahan wajib dalam ayam ungkep meskipun sering digunakan untuk memberikan warna kuning dan aroma khas. Anda bisa membuat ayam ungkep dengan bumbu dasar lainnya seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan rempah-rempah sesuai selera. Hasilnya tetap lezat meskipun tanpa warna kuning.

7. Bagaimana cara agar ayam ungkep tidak amis?

Untuk menghilangkan bau amis, lumuri ayam dengan air jeruk nipis atau cuka dan garam, diamkan 15-20 menit lalu bilas hingga bersih. Penggunaan rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, serai, dan daun jeruk saat mengungkep juga sangat efektif menghilangkan bau amis. Pastikan ayam yang digunakan masih segar dan tidak berbau menyengat sejak awal.

(kpl/fed)

Rekomendasi
Trending