Cara Memasak Ubi Ungu yang Mudah dan Praktis untuk Berbagai Olahan

1. Metode Dasar Cara Memasak Ubi Ungu

Sebelum mengolah ubi ungu menjadi berbagai hidangan, penting untuk memahami metode dasar memasaknya. Ada tiga cara utama yang paling sering digunakan, yaitu merebus, mengukus, dan memanggang. Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri dan menghasilkan tekstur yang berbeda pada ubi ungu.

Metode merebus adalah cara memasak ubi ungu yang paling umum dan mudah dilakukan. Menurut Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan yang dikutip dari Kompas.com, langkah pertama adalah membersihkan ubi jalar menggunakan air mengalir dan menyikatnya perlahan jika masih terdapat sisa tanah. Setelah bersih, ubi bisa direbus dengan atau tanpa dikupas terlebih dahulu, tergantung kebutuhan olahan selanjutnya.

Untuk merebus ubi ungu, pastikan air yang digunakan cukup untuk merendam seluruh permukaan ubi, minimal satu ruas jari di atas permukaan ubi. Ada dua pendekatan dalam merebus: memasukkan ubi sejak air masih dingin atau memasukkannya setelah air mendidih. Jika memasukkan ubi dari awal sebelum air mendidih, warna ubi akan lebih cerah namun mungkin ada tekstur yang kurang merata. Sementara memasukkan ubi saat air sudah mendidih menghasilkan tekstur yang lebih konsisten. Waktu merebus ubi ungu biasanya berkisar 25-30 menit hingga empuk, tergantung ukuran potongannya.

Metode mengukus merupakan cara memasak ubi ungu yang paling baik untuk mempertahankan nutrisi. Proses pengukusan tidak membuat vitamin dan mineral larut dalam air seperti pada metode merebus. Caranya cukup mudah: cuci bersih ubi ungu, potong sesuai kebutuhan, lalu kukus dalam dandang atau steamer selama 20-30 menit hingga empuk. Ubi yang dikukus biasanya memiliki tekstur lebih padat dan rasa yang lebih kuat dibandingkan yang direbus. Metode ini sangat cocok untuk membuat olahan seperti getuk, puding, atau bahan dasar kue.

2. Persiapan Ubi Ungu Sebelum Dimasak

Persiapan yang tepat sebelum memasak sangat menentukan hasil akhir olahan ubi ungu. Langkah pertama adalah memilih ubi ungu berkualitas baik dengan ciri-ciri kulit yang mulus, tidak ada bercak hitam atau bagian yang busuk, dan terasa keras saat dipegang. Ubi yang terlalu lembek menandakan sudah tidak segar dan sebaiknya dihindari.

Proses pembersihan ubi ungu harus dilakukan dengan teliti. Cuci ubi di bawah air mengalir sambil digosok perlahan menggunakan sikat atau spons untuk menghilangkan kotoran dan sisa tanah yang menempel. Perhatikan bagian lekukan atau mata ubi yang sering menjadi tempat kotoran bersembunyi. Setelah bersih, keringkan ubi dengan lap atau tisu dapur sebelum dikupas atau dimasak.

Pengupasan ubi ungu bisa dilakukan sebelum atau sesudah dimasak, tergantung jenis olahan yang akan dibuat. Untuk olahan yang membutuhkan ubi halus seperti puding atau bolu, lebih baik kupas ubi sebelum dimasak agar lebih mudah. Namun untuk ubi rebus yang akan dimakan langsung, mengupas setelah matang justru lebih praktis karena kulit akan lebih mudah terkelupas. Gunakan pisau tajam atau pengupas khusus sayuran untuk hasil yang rapi dan meminimalkan bagian ubi yang terbuang.

Setelah dikupas, ubi ungu yang tidak langsung dimasak sebaiknya direndam dalam air untuk mencegah perubahan warna akibat oksidasi. Potong ubi sesuai kebutuhan resep, baik itu dadu kecil, irisan tipis, atau dibiarkan utuh. Ukuran potongan akan mempengaruhi waktu memasak, semakin kecil potongan maka semakin cepat matang. Untuk hasil yang merata, usahakan semua potongan memiliki ukuran yang sama.

3. Cara Memasak Ubi Ungu untuk Berbagai Olahan

Setelah memahami metode dasar, cara memasak ubi ungu dapat disesuaikan dengan jenis olahan yang ingin dibuat. Untuk membuat puree atau adonan halus, kukus ubi ungu yang sudah dikupas dan dipotong-potong hingga benar-benar empuk. Setelah matang, haluskan ubi selagi masih hangat menggunakan garpu, ulekan, atau blender. Tekstur yang halus sangat penting untuk olahan seperti puding, bolu kukus, atau pancake.

Untuk olahan camilan seperti bola-bola ubi atau klepon, ubi perlu dimasak hingga teksturnya padat namun tetap lembut. Kukus ubi utuh atau potong besar selama 25-30 menit, lalu haluskan dan campurkan dengan bahan lain seperti tepung atau gula sesuai resep. Adonan yang terlalu lembek akan sulit dibentuk, sementara yang terlalu kering akan mudah retak. Tambahkan sedikit tepung jika adonan terlalu basah, atau sedikit air jika terlalu kering.

Membuat keripik ubi ungu memerlukan teknik yang berbeda. Kupas ubi dan iris setipis mungkin menggunakan pisau tajam atau alat pemotong khusus agar hasilnya renyah merata. Rendam irisan ubi dalam larutan air kapur sirih selama 1-2 jam untuk menghasilkan tekstur yang lebih kriuk. Setelah direndam, tiriskan dan jemur hingga kering sempurna. Celupkan irisan ubi ke dalam larutan gula sebelum digoreng untuk menambah rasa manis. Goreng dengan minyak panas menggunakan api sedang hingga keripik berwarna kecokelatan dan renyah.

Untuk olahan kue tradisional seperti getuk atau kue talam, cara memasak ubi ungu yang ideal adalah dengan mengukus hingga sangat empuk. Setelah matang, haluskan ubi selagi hangat agar mudah tercampur dengan bahan lain. Campurkan dengan gula, kelapa parut, atau santan sesuai resep yang digunakan. Tekstur ubi yang benar-benar halus akan menghasilkan kue dengan konsistensi lembut dan tidak bergerindil.

4. Tips Memasak Ubi Ungu Agar Sempurna

Mendapatkan hasil masakan ubi ungu yang sempurna memerlukan beberapa tips penting. Pertama, jangan memasak ubi ungu terlalu lama karena akan membuat teksturnya terlalu lembek dan kehilangan bentuk. Cek kematangan ubi dengan menusuknya menggunakan garpu atau tusuk gigi, jika sudah mudah tertusuk berarti ubi sudah matang. Untuk ubi berukuran sedang, waktu memasak sekitar 20-25 menit sudah cukup.

Gunakan api sedang saat merebus atau mengukus ubi ungu agar panas merata ke seluruh bagian. Api terlalu besar akan membuat bagian luar cepat matang sementara bagian dalam masih keras. Sebaliknya, api terlalu kecil akan membuat proses memasak terlalu lama dan ubi bisa menjadi terlalu lembek. Jaga agar air rebusan atau kukusan tetap mendidih stabil selama proses memasak.

Untuk mempertahankan warna ungu yang cantik, hindari memasak ubi ungu terlalu lama atau dengan suhu terlalu tinggi. Warna ungu berasal dari antosianin yang sensitif terhadap panas berlebih. Jika membuat olahan yang memerlukan ubi halus, blender ubi dalam waktu singkat saja agar tidak terlalu panas. Tambahkan sedikit air jeruk nipis saat menghaluskan ubi untuk membantu mempertahankan warna ungunya.

Saat membuat adonan dari ubi ungu, perhatikan konsistensi yang tepat. Adonan yang terlalu encer akan sulit dibentuk dan hasil akhirnya kurang bagus. Sebaliknya, adonan yang terlalu kental akan menghasilkan tekstur yang keras dan kering. Tambahkan bahan pengikat seperti tepung secara bertahap sambil terus diaduk hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Diamkan adonan beberapa menit sebelum diolah agar bahan-bahan tercampur sempurna.

5. Resep Olahan Ubi Ungu yang Mudah dan Lezat

Setelah menguasai cara memasak ubi ungu, saatnya mencoba berbagai resep olahan yang lezat. Salah satu yang paling mudah adalah puding ubi ungu. Kukus 200 gram ubi ungu hingga empuk, lalu haluskan bersama 700 ml susu cair menggunakan blender. Tuang ke dalam panci, tambahkan 1 bungkus agar-agar tanpa rasa, 150 gram gula pasir, setengah sendok teh vanili, dan garam secukupnya. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih, lalu tuang ke dalam cetakan dan dinginkan dalam kulkas hingga mengeras.

Klepon ubi ungu adalah camilan tradisional yang disukai banyak orang. Kukus 200 gram ubi ungu hingga matang, haluskan, lalu campurkan dengan 100 gram tepung ketan dan 30 gram tepung tapioka. Tambahkan setengah sendok teh garam dan 100 cc air hangat, uleni hingga kalis. Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan gula merah, lalu bentuk bulat. Rebus dalam air mendidih hingga klepon mengapung, angkat dan gulingkan di atas kelapa parut yang sudah dikukus dengan garam.

Bola-bola ubi lumer adalah camilan yang cocok untuk anak-anak. Kukus 250 gram ubi ungu hingga empuk, haluskan, lalu campurkan dengan 3 sendok makan tepung terigu dan sedikit margarin. Aduk rata dan tambahkan sedikit garam. Ambil satu sendok adonan, pipihkan, isi dengan cokelat meises atau keju parut, lalu bentuk bulat. Gulingkan bola ubi di tepung terigu agar tidak lengket, kemudian goreng dengan minyak panas hingga bagian luar kering dan matang. Sajikan selagi hangat agar isian di dalamnya masih lumer.

Untuk variasi yang lebih modern, coba buat pancake ubi ungu. Kukus dan haluskan 150 gram ubi ungu, campurkan dengan 100 gram tepung terigu, 1 butir telur, 150 ml susu cair, dan 1 sendok makan gula. Aduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil. Panaskan teflon dengan sedikit margarin, tuang adonan secukupnya, masak hingga muncul gelembung di permukaan, balik dan masak hingga matang. Sajikan pancake dengan topping madu, buah segar, atau yogurt untuk sarapan sehat yang lezat.

6. Manfaat dan Nilai Gizi Ubi Ungu

Memahami manfaat ubi ungu akan semakin memotivasi untuk mengonsumsinya secara rutin. Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama dan membuat kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana. Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga baik untuk kesehatan saluran cerna.

Kandungan antosianin dalam ubi ungu berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Vitamin A yang terkandung dalam ubi ungu baik untuk kesehatan mata dan kulit, sementara vitamin C membantu proses penyembuhan luka dan meningkatkan sistem imun.

Ubi ungu juga mengandung mineral penting seperti kalium yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Kandungan fosfor dan kalsiumnya mendukung kesehatan tulang dan gigi, terutama penting untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Indeks glikemik ubi ungu yang relatif rendah membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi yang tepat.

Bagi yang sedang menjalani program diet, ubi ungu bisa menjadi pilihan karbohidrat yang baik karena memberikan rasa kenyang lebih lama dengan kalori yang tidak terlalu tinggi. Kandungan nutrisinya yang lengkap juga memastikan tubuh tetap mendapat asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan meski sedang membatasi kalori. Cara memasak ubi ungu dengan metode kukus atau rebus tanpa tambahan gula berlebih akan menghasilkan makanan sehat yang mendukung program penurunan berat badan.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus ubi ungu?

Waktu merebus ubi ungu biasanya berkisar antara 25-30 menit tergantung ukuran potongannya. Ubi yang dipotong kecil-kecil akan lebih cepat matang sekitar 15-20 menit, sementara ubi utuh berukuran besar bisa memerlukan waktu hingga 40 menit. Untuk mengecek kematangan, tusuk ubi dengan garpu atau tusuk gigi, jika sudah mudah tertusuk hingga ke bagian tengah berarti ubi sudah matang sempurna.

Apakah ubi ungu harus dikupas sebelum dimasak?

Ubi ungu bisa dimasak dengan atau tanpa dikupas terlebih dahulu, tergantung jenis olahan yang akan dibuat. Untuk olahan yang membutuhkan tekstur halus seperti puding atau bolu, sebaiknya kupas ubi sebelum dimasak agar lebih mudah dihaluskan. Namun untuk ubi rebus yang akan dimakan langsung, mengupas setelah matang justru lebih praktis karena kulit akan mudah terkelupas dan lebih sedikit bagian ubi yang terbuang.

Bagaimana cara menjaga warna ungu agar tetap cerah saat dimasak?

Untuk mempertahankan warna ungu yang cantik, hindari memasak ubi terlalu lama atau dengan suhu terlalu tinggi karena antosianin yang memberikan warna ungu sensitif terhadap panas berlebih. Gunakan api sedang dan masak hanya sampai ubi empuk. Tambahkan sedikit air jeruk nipis saat menghaluskan ubi untuk membantu mempertahankan warna. Jika membuat olahan yang memerlukan pewarna tambahan, gunakan pewarna makanan ungu alami untuk memperkuat warna.

Apakah ubi ungu bisa dimasak dengan microwave?

Ya, ubi ungu bisa dimasak menggunakan microwave untuk hasil yang lebih cepat. Cuci bersih ubi, tusuk-tusuk permukaannya dengan garpu, lalu bungkus dengan tisu basah atau plastik wrap khusus microwave. Masak dengan power tinggi selama 5-8 menit tergantung ukuran ubi dan kekuatan microwave. Balik ubi di tengah waktu memasak agar matang merata. Biarkan ubi istirahat 2-3 menit sebelum dikupas dan diolah.

Bagaimana cara menyimpan ubi ungu agar tahan lama?

Ubi ungu mentah sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik, hindari menyimpan di kulkas karena bisa mengubah tekstur dan rasa. Simpan dalam wadah berlubang atau keranjang, jangan dalam plastik tertutup karena bisa mempercepat pembusukan. Ubi ungu bisa bertahan 1-2 minggu jika disimpan dengan benar. Untuk ubi yang sudah dimasak, simpan dalam wadah tertutup di kulkas dan habiskan dalam 3-4 hari.

Apakah ubi ungu aman untuk bayi dan anak-anak?

Ubi ungu sangat aman dan baik untuk bayi mulai usia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami disukai bayi dan anak-anak. Kukus ubi hingga sangat empuk, lalu haluskan menjadi puree untuk bayi. Untuk anak di atas 1 tahun, ubi ungu bisa diolah menjadi berbagai camilan sehat seperti bola-bola ubi, pancake, atau puding. Hindari penambahan gula berlebih untuk anak di bawah 2 tahun dan pastikan ubi dimasak hingga benar-benar matang.

Apa perbedaan ubi ungu dengan ubi jalar biasa?

Ubi ungu adalah salah satu varietas ubi jalar yang memiliki daging berwarna ungu pekat karena kandungan antosianin yang tinggi. Perbedaan utama terletak pada warna, kandungan antioksidan, dan sedikit perbedaan rasa. Ubi ungu cenderung lebih manis dan memiliki tekstur lebih lembut dibandingkan ubi kuning atau oranye. Dari segi nutrisi, ubi ungu memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi berkat antosianinnya, sementara ubi oranye lebih tinggi beta-karoten. Cara memasak ubi ungu pada dasarnya sama dengan ubi jalar jenis lainnya.