Cara Menanam Pucuk Merah: Panduan Lengkap untuk Pemula
cara menanam pucuk merah (c) Ilustrasi AI
Kapanlagi.com - Pucuk merah atau Syzygium oleana merupakan tanaman hias yang populer di Indonesia karena keindahan daun mudanya yang berwarna merah cerah. Tanaman ini sering dijumpai sebagai pagar hidup di halaman rumah, taman kota, hingga median jalan raya.
Cara menanam pucuk merah sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus yang rumit. Tanaman ini termasuk jenis perdu yang tahan banting dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, bahkan di area dengan polusi tinggi.
Keunggulan lain dari pucuk merah adalah sistem perakarannya yang kuat dengan akar tunggang kokoh, sehingga cocok untuk penghijauan dan pencegahan longsor. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 7-9 meter dengan diameter batang mencapai 30-40 cm jika dibiarkan tumbuh alami.
Advertisement
1. Mengenal Tanaman Pucuk Merah
Pucuk merah adalah tanaman perdu dari famili Myrtaceae yang masih satu keluarga dengan pohon cengkeh dan jambu air. Nama ilmiahnya adalah Syzygium oleana, dan tanaman ini memiliki ciri khas berupa daun muda berwarna merah cerah yang kontras dengan daun tua berwarna hijau.
Tanaman ini sangat cocok tumbuh di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Seiring bertambahnya usia, warna daun akan berubah dari merah cerah menjadi kuning, kemudian hijau muda, hingga akhirnya hijau tua. Pergantian warna inilah yang membuat pucuk merah terlihat menarik dan dinamis.
Menurut Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng, pucuk merah dapat hidup hingga puluhan tahun dengan perawatan yang tepat. Tanaman ini tidak mudah menggugurkan daunnya sehingga halaman tetap bersih dari sampah dedaunan.
Percabangan pucuk merah yang rapat membentuk kanopi masif yang mudah dibentuk melalui pemangkasan. Hal ini menjadikan tanaman ini ideal sebagai pembatas hijau, tanaman peneduh, maupun elemen estetika taman bergaya modern atau eropa.
2. Cara Memperbanyak Pucuk Merah dengan Stek Batang
Perbanyakan pucuk merah dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu generatif (biji) dan vegetatif (stek batang). Namun metode stek batang lebih populer karena tingkat keberhasilannya lebih tinggi dan prosesnya lebih praktis.
Persiapan Bahan Stek:
- Pilih batang tanaman indukan yang sehat, tidak terlalu muda atau terlalu tua, dengan diameter sekitar 0,5-1 cm
- Potong batang dengan panjang 20-25 cm menggunakan pisau atau gunting tajam yang bersih
- Buang sebagian besar daun pada batang stek dan sisakan 2-3 helai daun muda di bagian pucuk
- Runcingkan bagian bawah batang stek dengan sudut 45 derajat untuk memperluas area penyerapan
- Rendam batang stek dalam larutan fungisida dosis rendah selama 5-10 menit untuk mencegah jamur
- Keringkan dengan cara diangin-anginkan di atas koran atau kain bersih
- Oleskan hormon perangsang akar (auksin) pada bagian bawah batang sebelum ditanam
Melansir dari buku Budidaya Tanaman Pucuk Merah dengan Metode Stek karya Budiati (2022), pemilihan bahan stek yang tepat sangat menentukan keberhasilan perbanyakan tanaman. Batang yang terlalu muda cenderung mudah busuk, sedangkan yang terlalu tua sulit mengeluarkan akar.
3. Persiapan Media Tanam untuk Pucuk Merah
Media tanam yang baik sangat penting untuk keberhasilan pertumbuhan pucuk merah. Persiapan media sebaiknya dilakukan satu minggu sebelum penanaman agar media matang dan siap digunakan.
Komposisi Media Tanam:
- Tanah gembur: 2 bagian
- Pupuk kandang matang atau kompos: 1 bagian
- Sekam bakar atau arang sekam: 1 bagian
Langkah Persiapan:
- Ayak semua bahan media tanam untuk mendapatkan tekstur yang halus dan merata
- Campurkan ketiga bahan dengan perbandingan yang telah ditentukan hingga tercampur sempurna
- Siapkan polybag berukuran 10-15 cm dengan warna gelap (hitam) yang sudah dilubangi bagian bawahnya
- Isi polybag dengan media tanam sambil ditekan-tekan agar padat namun tidak terlalu keras
- Diamkan media tanam dalam polybag selama 7 hari sebelum digunakan
Pupuk kandang yang digunakan harus sudah matang atau difermentasi dengan baik untuk menghindari panas yang dapat merusak akar. Sekam bakar berfungsi untuk menjaga drainase dan aerasi media agar tidak mudah becek.
4. Proses Penanaman Stek Pucuk Merah
Setelah bahan stek dan media tanam siap, langkah selanjutnya adalah proses penanaman. Waktu terbaik untuk menanam adalah pagi hari atau sore hari saat cuaca tidak terlalu terik.
Tahapan Penanaman:
- Buat lubang tanam pada media di polybag sedalam 5-10 cm menggunakan lidi atau ranting kecil
- Masukkan batang stek yang sudah diolesi hormon perangsang akar ke dalam lubang tanam
- Tutup lubang dengan media tanam dan tekan perlahan agar batang berdiri kokoh
- Siram media tanam dengan air secukupnya hingga air keluar dari lubang drainase polybag
- Letakkan polybag di tempat teduh yang terlindung dari sinar matahari langsung
- Setelah 2 minggu, pindahkan secara bertahap ke lokasi yang lebih terbuka
- Lakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari sesuai kondisi kelembaban media
Daun yang tersisa pada stek berfungsi sebagai indikator kesehatan tanaman. Jika daun tetap segar dan tidak layu, berarti proses perakaran berjalan baik. Bibit stek siap dipindah tanam ke lahan permanen setelah berumur 1,5-2 bulan atau ketika tingginya mencapai 40-50 cm.
5. Cara Menanam Pucuk Merah di Lahan Permanen
Pemindahan bibit pucuk merah ke lahan permanen memerlukan persiapan yang matang agar tanaman dapat tumbuh optimal. Lokasi tanam yang tepat akan menentukan keindahan dan kesehatan tanaman di masa mendatang.
Persiapan Lahan Tanam:
- Pilih lokasi yang terbuka dengan paparan sinar matahari penuh minimal 6 jam per hari
- Buat lubang tanam berukuran 30x30x30 cm atau sedikit lebih besar dari ukuran polybag
- Jarak tanam ideal antara pohon adalah 1,5-2 meter untuk pagar atau pembatas
- Campurkan tanah galian dengan pupuk kandang matang perbandingan 2:1
- Masukkan sebagian campuran tanah dan pupuk ke dasar lubang tanam
Proses Pemindahan:
- Pilih bibit yang sehat dengan daun mengkilap dan batang kokoh
- Siram bibit dalam polybag terlebih dahulu agar media tidak mudah pecah
- Sobek atau gunting polybag dengan hati-hati tanpa merusak akar
- Letakkan bibit di tengah lubang tanam dengan posisi tegak lurus
- Timbun dengan campuran tanah dan pupuk sambil ditekan perlahan
- Siram dengan air secukupnya hingga media tanam basah merata
- Buat cekungan di sekeliling batang untuk menampung air siraman
Untuk mendapatkan pagar hidup yang rapat dan indah, jarak tanam 1,5 meter lebih ideal. Namun jika menginginkan pohon yang lebih besar dan tidak terlalu rimbun, gunakan jarak 2 meter atau lebih.
6. Perawatan Pucuk Merah Agar Tumbuh Subur
Meskipun tergolong tanaman yang tahan banting, pucuk merah tetap memerlukan perawatan rutin agar tumbuh subur dan menghasilkan pucuk merah yang indah. Perawatan yang tepat akan membuat tanaman tampil maksimal sepanjang tahun.
Penyiraman:
Lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama untuk tanaman muda. Pastikan media tanam tidak sampai kering namun juga tidak tergenang air. Pada musim hujan, frekuensi penyiraman dapat dikurangi atau dihentikan. Tanaman dewasa yang sudah berakar kuat lebih tahan terhadap kekeringan.
Pemupukan:
Berikan pupuk kandang atau kompos setiap 2-3 bulan sekali dengan cara ditaburkan di sekeliling pangkal batang. Untuk pupuk kimia, gunakan NPK dengan dosis rendah setiap 2 bulan sekali. Taburkan pupuk pada jarak 2-3 cm dari batang utama, kemudian siram dengan air agar nutrisi terserap dengan baik.
Pemangkasan:
Pemangkasan merupakan kunci utama untuk menghasilkan pucuk merah yang lebat dan indah. Pangkas daun tua dan cabang yang tidak rapi minimal setiap 3 bulan sekali atau setiap 2 minggu untuk hasil optimal. Lakukan pemangkasan pada ruas cabang agar tunas baru mudah tumbuh. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk membentuk tajuk sesuai keinginan, seperti bentuk kotak, bulat, atau cemara.
Paparan sinar matahari penuh sangat penting untuk menghasilkan warna merah cerah pada daun muda. Tanaman yang kurang cahaya akan menghasilkan pucuk berwarna hijau atau merah pucat yang kurang menarik.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan stek pucuk merah untuk berakar?
Stek pucuk merah umumnya mulai mengeluarkan akar setelah 2-3 minggu penanaman. Namun untuk menghasilkan bibit yang siap tanam, diperlukan waktu sekitar 1,5-2 bulan hingga sistem perakaran cukup kuat dan tanaman mencapai tinggi 40-50 cm.
2. Apakah pucuk merah bisa ditanam dalam pot?
Ya, pucuk merah dapat ditanam dalam pot berukuran besar dengan diameter minimal 50-70 cm. Namun pertumbuhan tanaman akan lebih terbatas dibanding yang ditanam di tanah langsung. Perlu dilakukan pemangkasan akar tunggang saat pemindahan ke pot agar tidak menembus wadah di kemudian hari.
3. Mengapa daun pucuk merah saya berwarna hijau semua?
Daun pucuk merah yang tidak berwarna merah biasanya disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari. Pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terbuka dengan sinar matahari penuh minimal 6 jam per hari. Lakukan pemangkasan rutin untuk merangsang pertumbuhan pucuk baru yang berwarna merah.
4. Pupuk apa yang paling baik untuk pucuk merah?
Pucuk merah dapat menggunakan berbagai jenis pupuk baik organik maupun anorganik. Pupuk kandang atau kompos sangat baik untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang. Untuk pupuk kimia, gunakan NPK dengan perbandingan seimbang yang diberikan setiap 2 bulan sekali dengan dosis rendah.
5. Bagaimana cara mengatasi daun pucuk merah yang keriting?
Daun keriting pada pucuk merah biasanya disebabkan oleh serangan hama kutu daun. Semprot tanaman dengan insektisida nabati atau pestisida sesuai dosis anjuran. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari, dan ulangi setiap minggu hingga hama hilang. Buang daun yang terserang parah untuk mencegah penyebaran.
6. Seberapa sering pucuk merah perlu dipangkas?
Untuk hasil optimal, pemangkasan dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali pada bagian pucuk yang sudah berwarna hijau. Namun untuk pemangkasan pembentukan tajuk, cukup dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pemangkasan rutin akan merangsang pertumbuhan tunas baru dan membuat tanaman tampak lebih rimbun dengan pucuk merah yang lebat.
7. Apakah pucuk merah cocok untuk semua jenis tanah?
Pucuk merah tergolong tanaman yang adaptif dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Namun untuk hasil terbaik, gunakan tanah gembur dengan drainase baik yang diperkaya pupuk organik. Tanah yang terlalu liat atau becek sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu dengan menambahkan pasir dan bahan organik agar struktur tanah lebih baik.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk baca artikel lainnya
Arti Queen Secara Umum dan Penggunaannya dalam Istilah Populer Lainnya, Ketahui Setiap Maknanya
Arti Realistis Pengertian Secara Umum, Beserta Ciri dan Bedanya dengan Idealis
Cara Membuat Aplikasi Android di HP atau PC yang Bisa Dilakukan dan Anti Gagal
Arti Kooperatif Secara Umum dan dalam Pendidikan, Beserta dengan Tujuannya
Cara Beli Paket Darurat Telkomsel serta Syarat dan Ketentuannya, Praktis dan Membatu Saat Keadaan Mendesak
(kpl/nlw)
Advertisement