KapanLagi.com - Oleh: Abbas Aditya

Sejarah Amerika pernah mencatat peristiwa yang disebut sebagai Insiden U-2. Di mana pilot Francis Gary Powers ditawan pemerintah Uni Soviet setelah pesawat mata-mata canggih yang dikendarainya diserang rudal.Alih-alih mengadaptasi kisah Powers, BRIDGE OF SPIES arahan teranyar Steven Spielberg menyorot sudut lain dari peristiwa tersebut. Yakni negosiasi pengacara andal James B Donovan dalam memulangkan tawanan tersebut ke negaranya.Bersetting akhir 1950-an, film dibuka oleh aksi penggerebekan FBI di apartemen Rudolf Abel (Mark Rylance), pelukis yang diduga mata-mata Rusia. James B Donovan (Tom Hanks) kemudian ditunjuk sebagai pengacara untuk membela Abel.Awalnya semua tidak mudah saat Donovan malah dianggap sebagai musuh negara karena membela mata-mata. Namun setelah ia berhasil menjauhkan Abel dari hukuman mati, CIA merekrut pria asal Brooklyn ini dalam misi menukar Abel dengan Powers (Austin Stowell) di sebuah jembatan di tengah hujan salju yang mengguyur Berlin.Selayaknya adaptasi kisah nyata, penonton dipastikan tahu seperti apa ujung dari film ini. Namun proses pelik yang dialami Donovan mencapai kata sepakat dari kedua negara yang saat itu sedang perang dingin tentu saja menarik untuk diikutiSecara presentasi kita tak perlu meragukan buah karya Spielberg yang kembali mengolah drama kemanusiaan berdasar sejarah seperti yang ia persembahkan dalam LINCOLN (2012). Sayangnya kisah Donovan disajikan serba tanggung. Dengan tempo pelan, BRIDGE OF SPIES tak pernah benar-benar total untuk disebut drama, courtroom atau political thriller. Atau gabungan ketiganya.Kekurangan itu tertutupi oleh akting menawan Tom Hanks yang kembali bekerja sama dengan Spielberg untuk keempat kalinya. Performa Mark Rylance memainkan Rudolf Abel juga mencuri perhatian meski dari segi naskah tidak pernah memberi ruang untuknya berekspresi lebih lantaran karakternya sengaja dibuat abu-abu.Berlabel PG-13, film ini jelas aman untuk remaja dan dewasa. Mengingat tema yang diemban, rasanya cukup sulit menarik minat penonton muda yang sudah keranjingan superhero atau action. Namun sangat cocok bagi dewasa muda yang membutuhkan tontonan serius namun disajikan secara ringan.