KapanLagi.com - Oleh: Tita Chamberlin

Setelah pensiun, ia bermain dalam beberapa genre. Salah satunya adalah genre drama romantis, HOW TO MAKE LOVE WITH AN ENGLISHMAN atau SOME KIND OF BEAUTIFUL. Sosoknya sebagai Richard Haig, mengingatkan kita kepada dirinya beberapa tahun silam ketika perankan James Bond.

Richard adalah seorang profesor di jurusan Poetry yang mengajar di University of Cambridge. Di usianya yang sudah 'terlalu' matang, ia masih sibuk mengajar dan mengencani banyak wanita. Hingga suatu saat ia mendapati dirinya tertidur bersama seorang mahasiswinya yang cantik, Kate (Jessica Alba), asal Amerika Serikat.

Film ini dibuka dengan flashback ke masa kecil Richard. Ia hidup di lingkungan yang sebenarnya tak ramah dengan dunia anak seumurannya. Meski mengagumi sosok sang ayah yang juga seorang profesor, Richard tak terlalu akur dengannya. Dari kegagalan pernikahan sang ayah, ia berkaca dan hal tersebut tak urung membuatnya ragu untuk membangun keluarga.

Setelah enam bulan menjalin hubungan dengan Kate, Richard mendapatkan sebuah kabar mengejutkan. Kekasihnya hamil, di saat ia masih flirting dengan wanita lain, Olivia (Salma Hayek), kakak Kate. Mau tak mau, Richard pun harus menikahi sang pujaan hati dan ikut pindah menuju California, Amerika serikat.

Richard lebih pilih Olivia dari pada Kate/©Saban Films

Sayang, pernikahannya tak semulus yang ia bayangkan. Kate memilih untuk selingkuh dengan teman kantornya, yang jauh lebih muda. Ia beralasan bahwa cintanya kepada Richard hanya sesaat karena ia membutuhkan figur seorang ayah. Richard rela melepaskannya namun tak ingin lepas dari anak lelaki semata wayangnya. Oleh karenanya, mereka berdua tetap tinggal serumah.

Richard yang belum memperoleh pekerjaan sempat mengalami gegar budaya ketika harus mengajar freelance di sebuah universitas. Karakter mahasiswa AS dengan Inggris sangatlah berbeda. Mereka lebih mengesampingkan mata kuliah linguistik yang diajar Richard, berbeda dengan keadaan di Inggris. Mata kuliah ini begitu digemari, sampai beberapa rela berdiri dan ikut mendengarkan ulasan Richard.

Masalah demi masalah pun menerpa hubungan Kate, Brian, Olivia dan Richard. Hingga akhirnya sang profesor harus dideportasi ke Inggris dan ia menghancurkan hubungan persaudaraan Kate dan Olivia, karena sang mantan istri tak terima mereka berhubungan diam-diam. Lalu bagaimana akhir cerita cinta mereka bertiga?

Overall, film drama arahan Tim Vaughn ini sedikit garing. Satu adegan ke adegan lainnya terasa kurang nyambung. Bermaksud puitis, tapi juga kurang puitis. Sayang sekali mengingat tiga pemeran utamanya adalah aktris dan aktor papan atas Hollywood.

Banyak scene yang kurang perlu dan membuatnya jadi clueless. Seperti saat Richard bermasalah dengan Green Cardnya dan wajib mengikuti terapi konseling kecanduan alkohol. Jika semuanya bermuara pada pendeportasian Richard hingga ia berpisah dengan anak semata wayangnya, kiranya ada ide segar lain yang bisa diakomodir.

Segalanya seperti dibuat terlalu terburu-buru sehingga membuat kita jadi tidak mendapatkan feel kesedihan, kekecewaan, bahkan sisi kekonyolan dalam film ini. Pada akhirnya, ada satu pertanyaan yang selalu muncul ketika kita cukup kesal dengan film semacam ini, what is this all about?

Berita Foto

+10

10 Karakter Film Favorit Sepanjang Masa, Ada Jagoanmu?