KapanLagi.com - Oleh: Abbas Aditya

Elemen found footage yang populer berkat kesuksesan PARANORMAL ACTIVITY karya Oren Peli mewabah sampai Bollywood. Pada tahun 2011 silam produser kondang Ekta Kapoor merilis horor yang menerapkan elemen tersebut dengan judul RAGINI MMS.

Walau tidak terlalu sukses (meski pendapatannya mampu menutupi budget), awal tahun 2014 ini dirilislah sekuel dengan Sunny Leone memerankan dirinya sendiri. Bila film pertama dibuat layaknya dokumenter; gambar bergoyang seolah direkam langsung dengan kamera hand held, film kedua memilih untuk tampil normal.

Skandal menyeramkan yang dialami Ragini (Kainaz Motivala) membuat sutradara bernama Rocks (Parvin Dabas) mengadaptasinya ke dalam bentuk film. Selain melabeli besutannya dengan genre horor seks, Rocks juga mengajak para pemain syuting di lokasi asli yang dikenal menyeramkan.

Aktris cantik dan seksi Sunny Leone dipilih sebagai pemeran Ragini dalam produksi film tersebut. Bersama Rocks dan rombongan kru, mereka mendatangi rumah besar di tengah hutan tempat kekasih Ragini terbunuh.  

Sementara itu berkilo-kilometer jauhnya dari lokasi syuting, Dr Meera (Divya Dutta) tertarik menyelidiki kasus yang dialami Ragini. Semakin dalam pencarian tersebut, ia tahu bahwa syuting film harus segera dibubarkan sebelum sosok menyeramkan itu bangun dan mengambil nyawa kru film satu per satu.

RAGINI MMS 2 menjadi horor kedua besutan Bhusan Patel setelah 1920: EVIL RETURNS. Pria yang memulai karir sejak tahun 90-an sebagai asisten kameramen itu berhasil menjadikan sekuelnya lebih greget dibanding film pertama yang buruk itu.

Sayang greget yang ditawarkan tidak bertahan lama. Dengan mencampur adukkan elemen klise haunted house dan adaptasi bebas THE CONJURING, Tanveer Bookwala dan Ishita Moitra selaku penulis naskah terlalu berkonsentrasi dengan horor tidak perlu. Belum lagi scoring lebay yang bukannya membuat penonton ketakutan, tapi malah merasa terganggu.

Lalu bagaimana dengan Sunny Leone? Ya, ini film kedua setelah JISM 2 di mana dirinya diplot sebagai pemeran utama. Namun seperti peran sebelumnya, ia dihadirkan dengan tujuan komersil. Padahal di luar embel-embel sebagai mantan bintang porno itu, cukup diakui bila Sunny bisa berakting lebih baik daripada ini.