Home Artis Hollywood Film Musik Lirik Dangdut Korea Jepang Foto Kuis Plus Trending Video
Redaksi Disclaimer Kode Etik Privacy Policy Pedoman Media Siber Sitemap
favicon Liputan6.com favicon Kapanlagi.com favicon Bola.net favicon Bola.com favicon Merdeka.com favicon Fimela.com favicon Brilio.net
Connect with Us
sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed

Copyright © 2025 Kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse - All Right Reserved.

[Review] 'REC', Pedihnya Cinta Terbalut Elemen Found Footage

Penulis: Adi Abbas Nugroho

Diperbarui: Diterbitkan:

[Review] 'REC', Pedihnya Cinta Terbalut Elemen Found Footage REC
Artis Terkait:

KapanLagi.com - Oleh: Adi Abbas Nugroho

Film dengan elemen found footage di dalamnya masih belum kehilangan taji. Berbagai genre sudah dieksplor dari horor hingga action. Tak mau ketinggalan dengan negara lain, sineas Korea bernama So Joon Moon, dengan budget terbilang minim, merilis drama bertajuk REC.Uniknya film rilisan 2011 ini mengambil tema percintaan tak biasa yakni cinta antar sesama pria.REC berkisah tentang Joen Sook (Jo Hye Hoon) pria berumur 26 tahun yang mempunyai kekasih bernama Young Joon (Song Sam Dong). Tepat di perayaan tahun kelima hubungan mereka, Young Joon yang berusia 4 tahun lebih tua berinisiatif merekam aktifitas dalam satu malam yang penuh akan gejolak. Namun tanpa Joen Sook sadari, Young Joon menyimpan rahasia yang akan membuat keduanya sama-sama terluka.Film berdurasi 64 menit ini merupakan besutan kedua Joon Moon setelah sebelumnya menggarap CAMELIA PROJECT di tahun 2004. Mengangkat hal yang sebenarnya teramat klise namun dengan sentuhan yang berbeda. Ya, berbeda karena memaparkan REC dengan begitu lugas, berani dan penuh tanggung jawab.Joon Moon dengan mudahnya membuat penonton turut berempati pada dua tokoh pria utama dalam film ini. Karena mereka digambarkan sangat manusiawi dan apa adanya. Kapasitas akting dua aktor barunya pun terlihat cukup natural di depan kamera.Penggunaan elemen found footage yang sudah disinggung di awal pun mampu membuat film ini semakin hidup. Terutama dengan penggunaan warna pada gambarnya. Di mana dalam set camrecorder warna dibiarkan apa adanya, namun ketika set dirancang seolah ada dalam keseharian, warna menjadi hitam putih dan gloomy.Teknik tersebut justru menambah emosi tersendiri dalam film yang patut dikonsumsi kalangan dewasa ini.Dengan ini REC membuktikan bahwa untuk membuat film bagus tak perlu harus dengan budget dan cerita yang muluk. Biar dana minim dan cerita sederhana, asal dibuat dengan hati, hasilnya pun akan memuaskan.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs)

Editor:

Adi Abbas Nugroho

Topik Terkait:
More Stories
Rekomendasi
Trending