1. Pengertian Bahasa Resmi Jepang Nihongo

Bahasa resmi Jepang disebut juga dengan "Nihongo". Pengertian nihongo dalam bahasa Jepang digunakan untuk merujuk kepada Bahasa Jepang itu sendiri. Secara harfiah, "Nihongo" berarti "bahasa Jepang" dalam Bahasa Jepang. Ini adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jepang dan juga oleh sebagian besar diaspora Jepang di seluruh dunia.

Bahasa Jepang memiliki struktur dan tata bahasa yang unik, termasuk tiga sistem penulisan utama yaitu, Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana adalah abjad Jepang, sedangkan Kanji adalah karakter logograf yang diadopsi dari aksara Tiongkok. Bahasa resmi Jepang juga memiliki kosakata yang luas dan juga amat kaya.

Serta berbagai tingkatan kehormatan dan budaya komunikasi yang terkait dengan konteks sosial. Nihongo juga memiliki berbagai dialek dan variasi regional di Jepang, meskipun bahasa resmi Jepang banyak menggunakan dialek Tokyo atau Standard Japanese (Hyojungo), standar yang diajarkan di sekolah dan digunakan dalam media massa nasional.

Penting untuk dicatat bahwa pembelajaran Bahasa resmi Jepang membutuhkan waktu dan komitmen, terutama karena sistem penulisan yang berbeda dan tata bahasa yang kompleks. Namun, pemahaman tentang Bahasa resmi Jepang dapat memberikan akses yang lebih baik ke budaya, sastra, dan masyarakat Jepang secara keseluruhan.

2. Sejarah Bahasa Resmi Jepang

Selain mengetahui pengertian bahasa resmi Jepang yang merupakan nihongo. KLovers juga bisa mengetahui sejarah bahasa resmi Jepang (Nihongo). Dimana melibatkan perkembangan yang kompleks dan beragam selama ribuan tahun. Berikut adalah gambaran umum dari perkembangan bahasa resmi Jepang ini:

1. Pra-Sejarah

Bahasa Jepang diyakini memiliki akar yang terhubung dengan keluarga bahasa Altaic, yang juga mencakup bahasa-bahasa seperti Mongol dan Turkik. Namun, tidak ada catatan tertulis tentang bahasa ini pada periode ini.

2. Awal Sejarah Tertulis

Bahasa resmi Jepang mulai terdokumentasi dalam bentuk sistem penulisan China kuno (Kanji) yang diperkenalkan ke Jepang sekitar abad ke-5 Masehi. Namun, pada awalnya, Kanji digunakan terutama untuk tujuan administratif dan agama, dan struktur gramatika bahasa Jepang masih berbeda dengan bahasa China.

3. Periode Klasik (abad ke-8 hingga ke-12)

Pada periode ini, Kanbun (penulisan bahasa Jepang dalam aksara Kanji dengan tata bahasa Tiongkok) berkembang, serta hiragana, sistem penulisan abjad khusus untuk Bahasa Jepang yang digunakan oleh kalangan bangsawan wanita dan orang-orang yang tidak terlatih dalam Kanji. Karya-karya sastra seperti Manyoshu (Kumpulan Puisi dari Abad Kuno) juga menjadi penting dalam perkembangan bahasa.

4. Periode Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16)

Pada periode ini, penggunaan hiragana meningkat, dan karya-karya sastra seperti Genji Monogatari (Cerita Genji) ditulis dalam bahasa Jepang. Selain itu, Kanji juga mulai dipadukan dengan hiragana dalam teks-teks.

5. Periode Modern Awal (abad ke-17 hingga ke-19)

Pengaruh Tiongkok menurun, dan penggunaan Kanji menjadi lebih bervariasi. Seiring dengan itu, kata-kata asing mulai masuk ke bahasa resmi Jepang melalui kontak dengan bangsa-bangsa Barat.

6. Periode Modern (abad ke-19 hingga sekarang)

Bahasa Jepang mengalami modernisasi dan standarisasi selama periode Meiji (1868-1912). Reformasi bahasa termasuk penggunaan huruf Latin dalam bahasa yang disebut Romaji dan pengenalan Bahasa Jepang Standar (Hyojungo). Sejak itu, bahasa resmi Jepang terus berkembang dan memperoleh pengaruh dari bahasa-bahasa asing, terutama bahasa Inggris, melalui globalisasi dan perkembangan teknologi.

Perkembangan ini memberikan gambaran tentang bagaimana bahasa resmi Jepang telah berkembang dari masa pra-sejarah hingga menjadi bahasa yang digunakan secara luas di Jepang dan diakui secara internasional.

Itulah penjelasan mengenai pengertian bahasa resmi Jepang yang merupakan nihongo. Dengan memahami akar dan perjalanan bahasa resmi Jepang, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya Jepang secara keseluruhan.