Kapanlagi.com - Sepertinya tidak ada hari untuk istirahat bagi Bom 2NE1. Meski telah dikonfirmasi bahwa sang idol mendapatkan afetamin karena merupakan resep dari dokternya, banyak pihak yang terus menggali mengenai kasus itu.
Segye Ilbo yang pertama kali mengangkat kembali kasus ini ke media kembali mengungkap kronologi kasus narkoba Bom 2NE1. Menurut mereka, sang idol menyembunyikan pil afetamin dalam paket yang diberi nama jelly.
Setelah menemukan adanya narkoba, pihak berwajib dan staff custom langsung menggunakan controlloed delivery untuk melacak pihak si penerima. Paket itu dikirim ke alamat nenek Bom pada 18 Oktober 2010.
Tim investigasi datang pada malam hari ke rumah nenek Park Bom dan ternyata paketnya ternyata ditujukan oleh orang lain. Sang nenek mengaku telah memberikannya pada anaknya (ibu Bom).
"Isi dari paket itu adalah snack berbentuk jelly. Itu untuk diet anakku (ibu Bom)," jelas sang nenek pada para investigator seperti yang dilansir Allkpop.
Setelah itu tim investigasi langsung menuju rumah ibu Bom, tapi paket juga sudah tidak di sana. Setelah mengetahui afetamin dikirim ke dorm Bom, mereka pun mendaftarkan kasus secara resmi pada 19 Oktober 2010.
Melihat detil laporan ini, diduga sebenarnya Park Bom mengetahui bahwa afetamin ilegal di Korea karena berusaha menyembunyikannya di antara snack. Jika benar afetamin digunakan untuk diet seperti yang dikatakan oleh nenek Bom, berarti tim kejaksaan berbohong mengenai statement mereka. Sebelumnya, pihak kejaksaan mengaku melepaskan dakwaan pada sang idol karena digunakan atas resep dokter.