Deretan Drama Korea yang Bikin Penonton Miliki Sindrom Second Lead

Penulis: Salsabila Febriana Nur Afandi

Diterbitkan:

Deretan Drama Korea yang Bikin Penonton Miliki Sindrom Second Lead
Drama Korea yang bikin sindrom second lead (Image by mydramalist)

Kapanlagi.com - Fenomena second lead syndrome selalu menarik di kalangan penggemar drama Korea. Alih-alih jatuh hati pada pemeran utama pria, banyak penonton justru terseret emosi ke karakter pendamping yang penuh luka, ketulusan, dan keteguhan cinta.

Mereka yang berada di jalur cinta tak berbalas sering kali membawa emosi lebih dalam, karena kisah mereka terasa lebih nyata dan relatable. Drama-drama ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menarik, tetapi juga karakter yang mampu menyentuh hati penonton.

Berikut KapanLagi.com rangkum dari berbagai sumber tentang beberapa drama yang mengangkat pihak kedua menjadi magnet emosi begitu kuat. Simak informasi selengkapnya di bawah ini, Sabtu (14/6/2025)!

1. Yoon Ji‑Hoo (Boys Over Flowers): Teman Setia yang Menyimpan Luka Tulus

Drama Boys Over Flowers (Image by Viu)

Yoon Ji‑Hoo, anggota F4 yang pendiam namun setia, berperan sebagai sosok penghubung emosional dalam dinamika cinta segitiga di Shinhwa High School. Pemeranannya oleh Kim Hyun‑joong menjadikan Ji‑Hoo sosok yang mampu menghadirkan kesejukan lewat sikap protektif dan kelembutan di balik kesukoanya.

Alurnya mulai dari momen saat ia mengantar Jan‑Di pertama kali ke kuil hingga meredam amarah Gu Jun‑Pyo menunjukkan dirinya sangat peduli meski tak pernah dipilih. Penonton pun merasakan betapa tulusnya cinta Ji-Hoo yang tak terbalas.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Kim Jung‑Hwan (Reply 1988): Cinta Diam yang Penuh Konflik Batin

Drama Reply 1988 (Image by Viu)

Kim Jung‑Hwan muncul sebagai rekan masa kecil Sung Deok‑Sun yang memendam cinta dalam diam. Karakternya digambarkan cerdas, atletis, dan penuh tanggung jawab keluarga.

Penonton menyelami perjuangannya antara menyatakan cinta atau menjaga persahabatan, mencerminkan fase remaja yang penuh kebimbangan. Banyak yang berharap agar Jung-Hwan bisa mendapatkan Deok-Sun, meski kenyataannya tidak demikian.

3. Han Ji‑Pyeong (Start‑Up): Investor Berkelas yang Dianggap Layak Jadi Cure

Drama Start‑Up (Image by mydramalist)

Han Ji‑Pyeong, dibawa oleh Kim Seon‑ho, tampil sebagai mentor bijak bagi Seo Dal‑Mi. Latar kehidupannya yang penuh perjuangan yaitu dimulai dari surat pada nenek Dal‑Mi hingga kariernya sebagai investor ternama membuatnya tampil sangat berwibawa.

Ia menjadi second lead yang merasa lebih unggul secara emosional dan intelektual dibandingkan first lead, namun cintanya tetap tak terbalas penuh. Penonton pun terpesona dengan dedikasinya yang tulus kepada Dal-Mi.

4. Ryu Shi‑Oh (Strong Girl Nam‑Soon): Antagonis yang Mengejutkan Hati

Drama Strong Girl Nam‑Soon (Image by mydramalist)

Ryu Shi‑Oh memulai debut sebagai figur antagonis yang penuh tekanan emosional. Ketika lapisan trauma masa lalunya terungkap, karakternya berubah menjadi figur anti‑hero yang kompleks.

Penonton dihadirkan pada dilema: kejam di depan, tapi sesungguhnya menginginkan cinta dan pengertian. Kisahnya menunjukkan bahwa tidak semua karakter jahat memiliki hati yang sepenuhnya gelap.

5. Han Seo‑Jun (True Beauty): Bad‑Boy Pelindung dengan Hati Lembut

Drama Korea True Beauty (Image by Viu)

Han Seo‑Jun mewakili tipe “bad boy” yang menjaga jarak tapi siap melindungi dengan tulus. Aktor untuk karakter ini menunjukkan bagaimana seseorang bisa menyimpan cinta dalam-dalam, sambil berusaha menjadi figur penyeimbang dan pelindung.

Jalan cerita yang mengedepankan gestur kecil seperti menemani pulang atau mendengarkan curhat membuat dirinya begitu berkesan. Penonton pun tak jarang berharap agar Seo-Jun bisa bersanding dengan tokoh utama wanita.

6. Han Tae‑Seok (Autumn in My Heart): Dinaungi Kesedihan yang Mengharu

Drama Autumn in My Heart (Image by Prime Video)

Han Tae‑Seok muncul sebagai second lead legendaris yang kisah cintanya tak bisa lepas dari tragedi. Mata yang ekspresif dan sikap tulusnya dalam memberi dukungan kepada Yoon‑Jeong, sering membuat penonton teriris.

Walau dikelilingi tragedi utama, karakternya tetap berhasil menanamkan rasa empati yang dalam. Penonton merasakan betapa sulitnya cinta yang terhalang oleh keadaan.

7. Chilbong (Reply 1994): Ketulusan yang Terus Menunggu

Drama Korea Reply 1994 (Image by Prime Video)

Chilbong, pemain baseball yang jatuh hati pada Na‑Jung, menawarkan model cinta yang konsisten dan sabar meski tak pernah berujung. Sikapnya yang optimis dan tak pernah menyerah menghadirkan warna lain dari persaingan cinta di kampus.

Memberikan ruang untuk harapan sekaligus kegetiran, Chilbong menjadi simbol cinta yang tulus meski tak terbalas. Penonton pun terpesona dengan keteguhan hatinya.

8. Ji Dwi (Hwarang): Pewaris Tahta yang Menginginkan Cinta Sejati

Drama Korea Hwarang (Image by Viu)

Sebagai pangeran muda dalam kisah Hwarang, Ji Dwi menunjukkan sisi manusiawi di balik kedudukannya. Interaksinya dengan Ah Ro menonjolkan seekor jiwa yang ingin dicintai sebagai dirinya sendiri, bukan karena kekayaan atau status.

Kekosongan emosional di balik keanggunannya membuat dirinya terasa begitu dekat dan memikat. Penonton pun merasakan betapa sulitnya posisi Ji Dwi yang terjebak antara cinta dan tanggung jawab.

9. Gong Tae‑Kwang (Who Are You: School 2015): Brengsek Berhati Nyaman

Drama Who Are You School 2015 (Image by iQIYI)

Gong Tae‑Kwang mungkin awalnya sering bertindak kasar sebagai siswa nakal, tapi ia punya kedalaman emosional tersembunyi. Kesetiaannya kepada orang-orang terdekat dan kemampuannya menyembunyikan luka hati menjadikannya karakter yang tak mudah dilupakan meski bukan pemeran utama.

Perjuangannya untuk mendapatkan pengakuan dan cinta membuat penonton terhubung dengan karakternya. Banyak yang berharap agar Tae-Kwang bisa mendapatkan kebahagiaan yang layak ia dapatkan.

10. Choi Young‑Do (The Heirs): Bukan Sekadar Pembully, Tapi Penuh Luka

Drama The Heirs (Image by mydramalist)

Choi Young‑Do tampil sebagai sosok kompleks yang penuh pertentangan. Ia memperlihatkan sisi lemah dan rapuh di balik sikap arogan menjadi bully.

Perubahan emosionalnya ketika bersama Eun‑Sang menguak pergeseran hati yang begitu menyentuh penonton, meski tetap berada di posisi second lead. Karakter ini menunjukkan bahwa cinta bisa datang dari tempat yang tak terduga.

(kpl/sfa)

Rekomendasi
Trending