HYBE, SM, JYP dan YG Umumkan Keuntungan di Kuartal Kedua 2021, Siapa yang Paling Cuan?

Penulis: Achmad Iwan Tantomi

Diperbarui: Diterbitkan:

HYBE, SM, JYP dan YG Umumkan Keuntungan di Kuartal Kedua 2021, Siapa yang Paling Cuan?
credit via SM, JYP, YG, HYBE

Kapanlagi.com - Beberapa agensi hiburan besar dan kenamaan Korea baru-baru ini mengumumkan keuntungan di kuartal kedua 2021. Selain 'Big 3' yang terdiri dari SM Entertainment, JYP Entertainment dan YG Entertainment, percaturan bisnis tertinggi di industri K-Pop juga diikuti pemain besar lain, yaitu HYBE yang sebelumnya adalah Big Hit Entertainment.

Sebagai gambaran singkat, ada tiga istilah keuangan utama yang diterapkan oleh perusahaan K-Pop, termasuk empat agensi besar tersebut. Ketiga istilah ini perlu dipahami lebih dulu sebelum membahas angka.

Pertama ada pendapatan (revenue), yang diperoleh dari pemasukan total perusahaan lewat semua penjualan, baik album maupun merchandise, sebelum dikurangi berbagai biaya pengeluaran.

Kemudian, ada laba operasi (operating profit) yang didapatkan dari uang yang tersisa perusahaan setelah digunakan untuk membayar segala biaya pengeluaran. Ini tak termasuk tabungan maupun keuntungan investasi.

Lalu, ada laba bersih (net income), yang boleh dibilang angka terpenting yang dijadikan acuan profitabilitas atau cuan tidaknya sebuah perusahaan. Laba bersih ini merupakan pendapatan terakhir dari semua arus kas (cash flow) dikurangi semua biaya dan pengeluaran.

Lantas, berdasarkan perhitungan tersebut, siapa di antara empat agensi besar K-Pop ini yang paling cuan di kuartal kedua 2021? Berikut laporannya sebagaimana lansiran Koreaboo.

1. YG Entertainment

YG Entertainment

YG Entertainment menjadi satu-satunya anggota 'Big 3' yang gagal cuan di kuartal kedua 2021. YG mengalami kerugian sebesar 1,50 miliar Won atau setara 1,29 juta dolar AS. Laba operasional YG hanya sebesar 10,4 miliar Won atau sekitar 8,92 juta dolar AS, yang diperoleh dari hasil penjualan album maupun merchandise sebesar 83,6 miliar Won atau setara 71,7 juta dolar AS.

Hal ini karena selama kuartal kedua 2021, tak ada satu pun artis YG yang merilis lagu baru atau melakukan comeback. Penjualan diprediksi meningkat di kuartal ketiga 2021 lewat debut solo Lisa BLACKPINK.

Meski di kuartal pertama 2021 sejumlah artis YG melakukan comeback, seperti TREASURE, Bobby iKON, dan Seungyoon WINNER, serta debut solo Rose BLACKPINK, namun hal tersebut tak bisa memberikan keuntungan besar. Keuangan YG terus mengalami penurunan, karena hanya menghasilkan laba bersih sebesar 8,65 miliar Won atau sekitar 7,42 juta dolar AS di kuartal pertama 2021.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. JYP Entertainment

JYP Entertainment

Selanjutnya ada JYP Entertainment yang memperoleh laba bersih sebesar 4,80 miliar Won atau sekitar 4,12 juta dolar AS di kuartal kedua 2021. Laba operasi perusahan ini mencapai 9,60 miliar Won atau setara 8,24 juta dolar AS dari total penjualan sebesar 40,6 miliar Won atau sekitar 34,8 juta dolar AS.

Keuntungan tersebut diperoleh setelah sebagian besar artis JYP, seperti DAY6, ITZY dan TWICE melakukan comeback di kuartal kedua 2021. Meski begitu, secara finansial, JYP tetap mengalami penurunan sejak kuartal pertama 2021.

Untungnya penurunan finansial ini tak separah yang dialami YG. Sebab, meski tak ada artis yang comeback di kuartal pertama 2021, JYP tetap mendapatkan laba bersih sekitar 12 miliar Won atau sekitar 10,3 juta dolar AS di kuartal pertama 2021.

3. SM Entertainment

SM Entertainment

Anggota 'Big 3' lainnya adalah SM Entertainment yang memperoleh laba bersih sebesar 16,3 miliar Won atau setara 14 juta dolar AS di kuartal kedua 2021. SM membukukan laba operasi sebesar 27,5 miliar Won atau sekitar 23,6 juta dolar AS, dari hasil penjualan senilai 186 miliar Won atau setara 160 juta dolar AS.

Keuntungan besar tersebut diperoleh berkat banyak artis SM yang comeback di kuartal kedua, seperti SHINee, Taemin, Yesung Super Junior, EXO dan NCT Dream. Selain itu, di kuartal kedua 2021, beberapa artis SM juga melakukan debut solo, seperti Wendy dan Joy Red Velvet, sehingga turut meningkatkan angka penjualan di SM.

Dibandingkan kuartal pertama, boleh dibilang SM mendapatkan pendapatan dua kali lipat di kuartal kedua 2021. Sebab, di kuartal pertama 2021, SM mendapatkan laba bersih sebesar 8,67 miliar Won atau setara 7,74 juta dolar AS, berkat comeback SHINee, Super Junior, dan Baekhyun EXO.

4. HYBE

HYBE

Terakhir ada HYBE yang menjadi perusahaan paling cuan di industri K-Pop pada kuartal kedua 2021. HYBE sukses membukukan laba bersih sebesar 20,2 miliar Won atau sebesar 17,3 juta dolar AS. Laba operasi perusahaan ini sebesar 28 miliar Won atau sekitar 24 juta dolar AS, dari total penjualan sebesar 279 miliar Won atau sekitar 239 juta dolar AS.

Keuntungan fantastis tersebut diperoleh berkat banyak artis HYBE melakukan comeback di kuartal kedua 2021, seperti BTS, TXT, SEVENTEEN, NU'EST dan ENHYPEN. Para idol K-Pop tersebut tak hanya menyumbangkan keuntungan dari penjualan album dan merchandise, tetapi juga dari streaming.

Menariknya, HYBE mengalami lonjakan pendapatan dibandingkan kuartal pertama yang hanya memperoleh laba bersih sekitar 15,8 miliar Won atau sekitar 13,6 juta dolar AS, tanpa ada satu pun artisnya yang melakukan comeback.

Itulah daftar perolehan keuntungan dari empat raksasa bisnis di industri K-Pop selama kuartal kedua 2021. Jika diurutkan dari yang paling cuan, maka hasilnya adalah HYBE, SM, JYP dan YG. Keuntungan ini pun bisa berubah kapan saja, entah di kuartal ketiga maupun keempat 2021, karena kadang kesuksesan comeback idol K-Pop juga tak terduga.

Kira-kira dari keempat agensi besar K-Pop tersebut, apakah kamu termasuk yang menyumbang pundi-pundi keuntungan buat mereka, KLovers? 

 

(kly/tmi)

Rekomendasi
Trending