Kapanlagi.com - Jackie Chan dikabarkan membintangi iklan layanan masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya avian influenza atau flu burung, sebagai penyakit menular yang mematikan.

Iklan layanan masyarakat untuk media televisi itu diproduksi oleh Lembaga Dana Anak untuk PBB (United Nation Children`sFund / UNICEF), bersama Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), dengan dana berasal dari Pemerintah Jepang.

Dalam iklan selama satu menit itu Chan, sebagai Duta UNICEF, ditemani oleh enam anak dan sejumlah origami berbentuk burung dari kertas warna-warni, untuk menyampaikan pesan yang penting itu.

Secara tegas Jackie menyampaikan pesannya bagi anak-anak: burung/unggas dapat menularkan penyakit avian influenza kepada manusia, maka sangat penting untuk menjauhi burung/unggas yang sakit dan mati, terutama ayam.

Dalam tayangan itu Jackie terlihat mengangguk setuju terhadap pendapat seorang anak bernama Ava(8), yang mengatakan:"Tetapi bermain dengan burung kertas boleh-boleh saja."

Iklan layanan masyarakat yang berkaitan dengan penyakit yang sudah menyebar sampai keluar Asia dan sering menyebabkan ketakutan pada masyarakat itu bertujuan untuk memberi perlindungan, dan bukan untuk menyebabkan kepanikan.

"Sangat menyenangkan dapat bekerja dengan anak-anak mengenai hal penting yang menyangkut Asia dan seluruh dunia. Ini bukan untuk menimbulkan kepanikan, tetapi untuk menolong anak supaya lebih waspada dan berhati-hati. Jika kita bicara mengenai flu burung, kita tidak ingin mempertaruhkan anak-anak kita," ujar Jackie Chan.

Anak-anak dalam iklan layanan yang dibuat di Sekolah Dasar Sha Tin di Hong Kong ini berusia antara 6 sampai 9 tahun. Mereka berasal dari beberapa tempat yang di dunia, sehingga benar-benar merupakan perwakilan antar bangsa.

Keenam anak itu mendapat pelatihan cepat dalam membuat origami (seni lipat kertas dari Jepang) dan beberapa anak bahkan sempat memberi petunjuk cara membuatnya kepada Jackie sebelum rekaman film dimulai.

Seperti yang terlihat dalam iklan layanan masyarakat itu, baik anak-anak maupun Jackie merupakan pelajar yang cepat menangkap pelajaran.

Iklan layanan masyarakat itu bertujuan untuk memanfaatkan pengaruh dan ketenaran Jackie Chan untuk menjangkau sebanyak mungkin rumahtangga, dan disiarkan secara luas ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Sebagai media masyarakat yang terbesar di dunia, televisi mempunyai peran sangat penting untuk menyampaikan informasi dengan seksama dan tepat waktu mengenai avian influenza, penyakit yang tidak mengindahkan batas geografis atau budaya.

Jenis avian influenza yang sangat menular berkembang sejak pertengahan tahun 2003. Virus H5N1 mula-mula terdeteksi pada burung di Asia Tenggara dan tahun ini dilaporkan ada di Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika.

Sebanyak 200 juta burung mati karena virus itu atau dimusnahkan untuk mencegah wabah dan mengurangi kemungkinan penularan kepada manusia.

Pada saat ini, ditemukan kasus influenza yang diakibatkan oleh virus H5N1 pada lebih dari 230 orang, dan lebih dari separuhnya menyebabkan kematian.

Angka tertinggi kematian ada di Asia. Semua fakta pada saat ini menunjukkan bahwa kontak langsung dengan burung yang sakit atau mati merupakan sumber utama infeksi virus H5N1 pada manusia.

FAO memimpin upaya untuk memberantas avian influenza pada burung, memberi saran mengenai kebijakan, informasi teknik, dan dukungan dengan pengawasan, diagnosa dan pengelolaan penyakit ini kepada berbagai negara di seluruh dunia.

WHO mengkoordinasi tanggapan dunia terhadap kasus virus pada manusia, termasuk membantu negara-negara dalam upaya persiapan menanggulangi wabah influenza, secara cepat menyelidiki kasus baru pada manusia dan mengamati perkembangan virus itu.

UNICEF bekerjasama dengan badan PBB yang lain, pemerintah, dan mitra kerja lainnya untuk membantu keluarga-keluaraga dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan guna melindungi diri mereka dari avian influenza dan mengurangi resiko wabah influenza pada manusia.