Kapanlagi.com - Tanggal 27 November lalu, Taeyeon Girls Generation terlibat dalam kecelakaan beruntun. Lewat pernyataan dari agensi SM Entertainment, kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian Taeyeon dalam berkendara dan akan diselesaikan dengan baik-baik bersama korban lainnya. Baik Taeyeon maupun para pengendara dan korban tidak mengalami luka yang serius.

Walaupun begitu, banyak simpang siur yang terjadi mengenai kecelakaan ini dari para saksi, mulai dari pernyataan dari salah satu korban sampai sopir mobil derek yang ada di tempat kejadian memberikan pernyataan yang berbeda-beda. Tapi akhirnya pihak kepolisian Gangnam merilis hasil investigasi mereka dengan Taeyeon.

Dilansir dari Allkpop, Kantor Polisi Gangnam memanggil Taeyeon pada hari Sabtu (2/12) dan memberinya beberapa pertanyaan selama 20 menit. Dalam pemeriksaan tersebut, leader Girls Generation dan penyanyi solo itu mengakui kesalahannya dalam menyebabkan kecelakaan tersebut. Dia juga akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kompensasi kepada korban dan kerusakan yang disebabkan.

Taeyeon bantah anjingnya jadi penyebab kecelakaan © SM Entertainment

"Saat aku menyetir, aku tidak bisa melihat bagian depan mobilku dengan baik dan kecelakaan pun terjadi. Aku akan melakukan yang terbaik kepada para korban sehingga mereka bisa sembuh dengan cepat dan mendapat kompensasi," ujar penyanyi lagu Fine itu.

Sebelumnya sempat beredar kabar kalau anjing Taeyeon yang saat itu dibawanya adalah salah satu penyebab kecelakaan. Taeyeon pun juga mendapat pertanyaan seputar anjing tersebut. "Anjingku yang berusia 3 bulan ada di dalam mobil tapi tidur di pet carrier (tas untuk hewan peliharaan). Anjing itu tidak ada hubungan sama sekali dengan kecelakaan," bantah Taeyeon.

Selain Taeyeon, pihak kepolisian juga sudah berbicara dengan sopir taksi. Sedangkan korban lainnya belum dipanggil karena masih dalam masa perawatan. Kantor Polisi Gangnam juga menyatakan kalau kecelakaan ini tidak termasuk dalam Kecelakaan Lalu Lintas Ayat 11 'Kelalaian Besar', yang artinya Taeyeon tidak akan dituntut secara pidana dan dianggap tidak melakukan kecerobohan. Kasus ini kemungkinan besar akan ditutup tanpa biaya setelah prosedur kompensasi asuransi dan wawancara dengan para korban.