Hadirkan Konflik Emosional Tentang Luka Batin, Film 'BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS' Tayang Oktober 2024
Diterbitkan:

(Credit: www.instagram.com/bolehkahsekalisajakumenangis)
Pada hari Senin, 2 September 2024, poster resmi BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS diperkenalkan melalui akun Instagram Sinemaku Pictures. Poster tersebut menampilkan Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono dengan ekspresi penuh makna, duduk bersama di tengah tujuh karakter lainnya yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
Trailer resmi film dirilis pada Rabu, 4 September 2024, dan memberikan gambaran singkat mengenai konflik emosional yang dihadapi oleh karakter utama yang bernama Tari.
1. Kisahkan Tentang Konflik. Batin dan Trauma
(Credit: www.instagram.com/bolehkahsekalisajakumenangis)
Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS mengisahkan perjalanan hidup Tari, yang diperankan oleh Prilly Latuconsina. Tari adalah seorang wanita muda yang menghadapi kekerasan dalam rumah tangga, di mana ia dan ibunya harus menahan perlakuan kasar dari sang ayah, yang diperankan oleh Surya Saputra. Situasi tersebut menyebabkan trauma mendalam bagi Tari, menjadikannya sosok yang sulit untuk mengungkapkan perasaannya.
Dalam upayanya untuk sembuh, Tari bergabung dengan sebuah kelompok dukungan dan bertemu dengan orang-orang yang mengalami luka batin serupa. Salah satu temannya adalah Baskara, yang diperankan oleh Dikta Wicaksono, seorang pria dengan temperamen keras yang juga tengah berjuang dengan traumanya sendiri.
Produser BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS, yaitu Umay Shahab, menjelaskan bahwa setiap karakter dalam film ini memiliki latar belakang luka batin, tantangan hidup, dan konflik emosional yang unik.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Eksplorasi Perjalanan Emosi Tokoh Utama
(Credit: www.instagram.com/bolehkahsekalisajakumenangis)
Sutradara BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS, yaitu Reka Wijaya, menjelaskan bahwa film ini adalah sebuah eksplorasi mendalam mengenai perjalanan emosi dan trauma yang dialami oleh Tari. Reka Wijaya ingin menunjukkan bagaimana Tari berusaha menghadapi trauma yang dialaminya dengan dukungan dari orang-orang lain yang juga mengalami luka batin. Ia menambahkan bahwa elemen support group dalam film ini adalah konsep baru yang belum banyak dieksplorasi dalam drama Indonesia.
Selain Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono, film ini juga melibatkan sejumlah aktor terkenal seperti Ummi Quary, Kristo Immanuel, Widi Mulia, Surya Saputra, Dominique Sanda, Antonio Blanco Jr., dan Gracia JKT48. Keberadaan aktor-aktor ini menambah kedalaman cerita dengan membawa berbagai konflik batin yang memperkaya narasi film.
Karakter-karakter yang diperankan oleh deretan aktor ternama ini membawa penonton ke dalam kisah yang penuh makna dan emosional, menawarkan pandangan yang lebih luas mengenai pengalaman dan perjuangan masing-masing.
Advertisement
3. Pengabdian Prilly Latuconsina terhadap Karakter Tari
(Credit: www.instagram.com/bolehkahsekalisajakumenangis)
Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS direncanakan untuk tayang di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 17 Oktober 2024. Diharapkan, film ini akan mampu menggugah emosi penonton melalui cerita yang kompleks tentang perjuangan melawan trauma dan luka batin.
Jangan ketinggalan baca yang ini juga!
Respon Penonton Tentang Penayangan Spesial 'KAKA BOSS' Bikin Ernest Prakasa Happy dan Lega!
Penuh Pelajaran Berharga, Film 'SATU HARI DENGAN IBU' Hadir Eksklusif di Vidio!
Netflix Kabarkan 'ALI & RATU RATU QUEENS' Mulai Jalani Proses Produksi Untuk Film Prekuel
Pandangan Reza Rahrdian dan Laura Basuki Tentang Low Maintenance Friendship
Kelebihan dan Kekurangan Film Terbaru Raditya Dika 'CATATAN HARIAN MENANTU SINTING'
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/adp)
Adristi Putri Febrianti
Advertisement