1. TANGLED (2010)

Film ini memegang rekor sebagai salah satu film animasi termahal yang pernah diproduksi. Anggaran produksinya mencapai US$260 juta, bahkan beberapa sumber menyebutkan angka US$292 juta atau sekitar Rp4,12 triliun pada tahun 2019. Biaya fantastis ini sebagian besar digunakan untuk mengembangkan teknologi animasi 3D CGI baru, yang memungkinkan film ini menghormati estetika tradisional Disney 2D sambil memanfaatkan keunggulan 3D. Tangled mengisahkan Rapunzel, seorang putri dengan rambut ajaib sepanjang 70 kaki yang memiliki kekuatan penyembuhan. Keinginannya untuk melihat lampion yang diterbangkan setiap tahun membawanya bertemu dengan pencuri bernama Flynn Rider. Film ini mendapatkan ulasan positif dari kritikus dan sineas.

2. CARS 2 (2011)

Cars 2 memiliki biaya produksi sebesar US$200 juta. Film ini menceritakan petualangan Lightning McQueen dan temannya, Mater, di dunia balap internasional. Mater secara tidak sengaja terlibat dalam kegiatan mata-mata berbahaya yang membawanya melintasi Jepang dan Eropa. Cars 2 mendapatkan rating rata-rata 5.5/10 di Rotten Tomatoes, dengan 39% ulasan positif dari 221 kritikus. Film ini merupakan film Pixar dengan rating terendah di situs tersebut dan satu-satunya yang mendapatkan sertifikasi "rotten".

3. TOY STORY 4 (2019)

Toy Story 4 memiliki anggaran produksi sebesar US$200 juta. Angka ini menempatkannya di antara film animasi dengan biaya tertinggi, sebanding dengan Incredibles 2 dan Frozen II. Biaya ini mencakup animasi dan efek khusus berkualitas tinggi, bakat pengisi suara terkenal, dan kegiatan promosi. Woody selalu yakin akan tempatnya di dunia dan prioritasnya adalah menjaga anak-anaknya. Ketika proyek kerajinan tangan baru Bonnie, Forky, menyatakan dirinya sebagai "sampah", Woody bertekad menunjukkan mengapa ia harus menerima menjadi mainan. Toy Story 4 meraih kesuksesan box office luar biasa, meraup lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia.

4. INCREDIBLES 2 (2018)

Incredibles 2 memiliki biaya produksi sekitar US$200 juta. Teknologi yang digunakan dalam produksi film ini jauh lebih maju dibandingkan film aslinya, dengan perbedaan mencolok pada realisme karakter dan dunia tempat mereka tinggal. Film ini melanjutkan kisah keluarga Bob Parr yang berusaha mempertahankan kehidupan normal mereka sebagai superhero. Konflik muncul ketika Helen harus menghadapi penjahat baru bernama Screenslaver, sementara Bob kewalahan mengurus anak-anak, terutama Jack-Jack yang mulai menunjukkan kekuatan supernya. Film ini sukses besar di box office, membuktikan bahwa sekuelnya bisa jauh lebih baik dari film pertamanya.

5. FINDING DORY (2016)

Finding Dory memiliki biaya produksi sebesar US$200 juta. Film ini mengikuti perjalanan Dory, ikan tang biru yang memiliki gangguan ingatan jangka pendek, dalam menemukan orang tuanya. Bersama sahabatnya, Marlin dan Nemo, Dory berpetualang melintasi lautan hingga tiba di sebuah institusi konservasi laut. Dory harus mengatasi masalah ingatannya untuk menemukan keluarganya yang telah lama hilang. Film ini mendapatkan ulasan positif, dengan visual memukau dan pesan inspiratif tentang menerima keterbatasan diri.

6. COCO (2017)

Coco memiliki anggaran produksi sekitar US$175 juta. Pixar bahkan harus meningkatkan perangkat lunak mereka dengan menciptakan sistem baru untuk proses pembuatan film ini. Film ini mengisahkan Miguel Rivera, seorang anak berusia 12 tahun yang bercita-cita menjadi musisi terkenal seperti idolanya, Ernesto de la Cruz. Namun, keluarganya memiliki larangan keras terhadap musik karena pengalaman pahit di masa lalu. Miguel secara tidak sengaja masuk ke Dunia Orang Mati dan harus mencari Ernesto de la Cruz. Film ini mengajarkan pentingnya keluarga, menghargai warisan budaya, dan memahami kebenaran sejarah keluarga.

7. FROZEN II (2019)

Frozen II memiliki anggaran produksi sebesar US$150 juta. Film ini menggunakan teknologi animasi yang lebih kompleks dan ditingkatkan dibandingkan film pertamanya. Berlatar tiga tahun setelah film pertama, Elsa kini menjadi ratu di Arendelle dan Anna hidup bahagia bersama orang-orang terdekatnya. Namun, kebahagiaan mereka terhenti ketika ada misteri yang membuat Elsa terpanggil untuk memecahkannya. Elsa, Anna, Kristoff, Sven, dan Olaf melakukan perjalanan ke hutan ajaib untuk mengungkap asal-usul kekuatan magis Elsa. Film ini menerima ulasan yang umumnya positif dari kritikus.

8. MOANA (2016)

Moana memiliki biaya produksi sekitar US$150 juta. Film ini bercerita tentang Moana, putri berkemauan keras dari seorang kepala desa Polinesia, yang dipilih oleh lautan itu sendiri untuk menyatukan kembali peninggalan mistis dewi Te Fiti. Ketika kutukan menyerang pulau itu, Moana berlayar mencari Maui, seorang dewa legendaris, dengan harapan mengembalikan peninggalan tersebut ke dewi Te Fiti dan menyelamatkan rakyatnya. Film ini mendapatkan ulasan positif dan dikenal karena pesan moralnya tentang pentingnya menjelajahi dan mengikuti jati diri.

9. ZOOTOPIA (2016)

Zootopia memiliki biaya produksi sekitar US$150 juta. Film ini berlatar di kota Zootopia, sebuah metropolis modern yang dihuni oleh berbagai jenis mamalia yang hidup berdampingan secara harmonis. Judy Hopps, seekor kelinci dari pedesaan, bercita-cita menjadi petugas polisi pertama dari spesies kelinci. Ia menghadapi skeptisisme dari rekan-rekan kerjanya yang lebih besar dan kuat. Untuk membuktikan dirinya, Judy mengambil kasus orang hilang yang sulit dan terpaksa bekerja sama dengan Nick Wilde, seekor rubah penipu yang cerdik. Bersama-sama, mereka mengungkap konspirasi yang mengancam kedamaian Zootopia. Zootopia menerima pujian kritis luas, terutama untuk animasinya, pengisi suara, humor, dan pesan-pesan sosialnya. Film ini memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik.

10. WALL-E (2008)

WALL-E menghabiskan biaya produksi sekitar US$180 juta atau sekitar Rp2,6 triliun. Film ini berlatar di masa depan yang jauh, di mana Bumi telah ditinggalkan oleh manusia karena terlalu banyak sampah. WALL-E, sebuah robot pembersih sampah terakhir yang tersisa, terus melakukan tugasnya sendirian. Suatu hari, sebuah robot canggih bernama EVE dikirim ke Bumi untuk mencari tanda-tanda kehidupan. WALL-E jatuh cinta pada EVE dan mengikutinya melintasi galaksi dalam sebuah petualangan yang akan menentukan nasib umat manusia. WALL-E secara luas dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik yang pernah dibuat, dipuji karena visualnya, penceritaannya, dan pesan lingkungannya. Film ini memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik.

Daftar ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang tinggi seringkali sejalan dengan inovasi teknologi dan ambisi artistik yang besar dalam industri film animasi.

11.

Mengapa biaya produksi film animasi bisa sangat mahal? Biaya produksi film animasi bisa sangat mahal karena investasi besar dalam teknologi animasi mutakhir, penggunaan pengisi suara bertabur bintang, serta kampanye pemasaran global yang ekstensif.

Berapa biaya produksi film Tangled? Film Tangled memiliki biaya produksi fantastis, mencapai US$260 juta, bahkan beberapa sumber menyebut hingga US$292 juta, menjadikannya salah satu film animasi termahal.

Apa saja Film Animasi dengan Biaya Produksi Termahal? Film animasi dengan biaya produksi termahal antara lain Tangled, Cars 2, Toy Story 4, Incredibles 2, Finding Dory, Coco, Frozen II, Moana, Zootopia, dan WALL-E.

Mau tahu berita terupdate tentang drama Korea lainnya? Yuk langsung kepoin ke Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?