Dilansir Box Office Mojo, pendapatan CINDERELLA hingga tanggal 6 Mei 2015 telah mencapai US$ 502 juta atau setara dengan 70 triliun Rupiah. US$ 196 juta (27.4 triliun Rupiah) di antaranya dihasilkan dari pasar domestik Amerika Serikat.
Di tengah-tengah invasi besar-besaran yang dilakukan oleh film-film superhero, film balapan, dan film romantis ala BDSM, pendapatan ini dianggap sebagai sesuatu yang sangat baik. Meski masih di bawah FIFTY SHADES OF GREY yang mampu meraup US$ 569 juta (setara 80 triliun rupiah), CINDERELLA mampu menempati posisi kedua film Disney Princess terlaris setelah MALEFICENT.
Hingga hari ini, kisah klasik CINDERELLA masih menduduki peringkat pertama sebagai film berpenghasilan terbesar tahun 2015 di Walt Disney Studio, meski posisinya terancam akan digeser oleh AVENGERS: AGE OF ULTRON. Film besutan Kenneth Branagh ini juga mampu menempati urutan ke-13 dari deretan film-film yang dirilis sejak Januari 2015.
Dibintangi oleh Lily James dan Richard Madden, film ini masih menceritakan kisah klasik Cinderella dan Prince Charming dengan segala permasalahan yang dihadapi Ella. Ibu tiri yang jahat diperankan oleh Cate Blanchett, sedangkan Fairy God Mother diperankan oleh Helena Bonham-Carter.
Atas kesuksesan ini, Disney akan membuat beberapa versi live-action film-film kartun legendarisnya. Ada BEAUTY AND THE BEAST, MULAN hingga DUMBO. Nantikan saja, dalam jangka dua tahun ke depan, bioskop kesayanganmu akan diinvasi oleh kisah-kisah klasik Disney!
(box/tch)