Kapanlagi.com - Mau kena gempa berkekuatan 9 Skala Richter? Sekedar catatan, gempa yang meluluhlantakan Aceh, berkekuatan 8,7 skala richter. Gempa yang satu ini adalah gelaran amal dari musisi-musisi papan atas di negeri ini, kepada korban gempa dan tsunami di Nangroe Aceh Darusallam dan Sumatera Utara. Mengusung titel 9 Skala Richter: Musik Amal Untuk Korban Tsunami, acara ini akan diadakan Jumat [7/01/2005] di Score, Cilandak Town Square [Citos], Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB atau 7 malam.

Caranya juga simpel, cukup bawa duit 50 ribu rupiah [lebih juga boleh] untuk ikut berpartisipasi. Ini berlaku untuk semuanya tanpa terkecuali. Atau mau ikutan lelang memorabilia artis? Siapin saja duitnya.

Boleh percaya atau tidak, tapi semua nama beken yang terlibat di acara ini, semuanya gratis alias tidak dibayar sepeser pun. "Kita memang berniat membantu, jadi hasil yang kita peroleh, semuanya untuk korban bencana," jelas Lembu Wiworo Jati, vokalis Clubeighties yang menjadi salah satu pengisi acara.

Acara ini menghadirkan beberapa nama beken sebagai penampil, seperti Ten 2 Five, Seurieus, Cokelat, Seringai, The Upstairs, Padi, La Luna, Mocca, Roxx, Clubeighties, Yovie & The Nuno, Element, VJ Nirina dan VJ Arie. Kabarnya, banyak artis yang berminat tampail di acara ini, tapi berhubung keterbatasan waktu dan tempat, maka tidak semuanya bisa tampil. Sebagian lain dilibatkan sebagai host, seperti Armand Maulana, Naif, The Brandals, Luna Maya, Happy Salma, Powerslaves, Baron, Netral, Harapan Jaya, The Loop, Superglad, Farhan, Dewi Sandra, Kahitna, Sucker Head, Indra Lesmana. Hasil utuh acara ini, kabarnya akan disalurkan lewat program bantuan di salah satu televisi swasta.

Meski dengan persiapan yang mendadak dan serba cepat, tampaknya acara dipersiapkan dengan perencanaan yang tidak main-main. Memang, solidaritas termasuk di kalangan musisi dan artis, bisa cepat tergalang. Yang penting, jaga motivasi untuk benar-benar membantu. Kalau motivasinya sudah melenceng, rasanya akan membuat kita makin bersedih (dan Indonesia makin menangis).