Kapanlagi.com - Meski penjualan tiketnya telah ludes, namun Adrie Subono mengaku tidak tahu seperti apa musik dari Owl City. Bagi Adrie yang terpenting jualan, meski dia tak tahu seperti apa musik dari band yang ia tangani.

"Gak tahu, musiknya juga gak tahu. Buat gue sebagai promotor, kadang-kadang musiknya gue gak tahu yang penting musiknya bisa gue jual. Yang gue tau grup ini penggemarnya banyak dan gue bisa jualan. Kayak tukang daging aja, mereka jualan daging tapi belum tentu mereka makan daging, gitu aja," ujarnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (29/5).

Untuk mengetahui suatu grup atau penyanyi ini laku atau tidak, Adrie melakukan survei ke berbagai media, radio bahkan situs jejaring sosial. Menurutnya situs jejaring sosial ini sangat membantunya untuk mengetahui info musisi yang tengah trend atau diperbincangkan saat ini.

"Semua musisi yang gue bawa ke Indonesia pasti gue survei namanya kita dagang jadi apa yang kita jual harus mempunyai daya jual yang kuat," paparnya.

Lebih lanjut Adrie mengatakan bahwa saat dia mendengar musik Owl City dia juga tak paham. Dia sempat heran ketika dia membuka penjualan tiket, banyak yang mengantri ke rumahnya dari jam 9 malam.,

"Makanya gila aja, mulai dari jam 9 malam udah ada orang yang ngantri itu bertahap sampai jam 2 udah ratusan, jam 5 udah sekitar 700-an orang yang ngantri di depan rumah. Alhasil pagi-pagi begitu dibuka langsung habis sekitar jam 9. Karena kita juga jual secara online. Jadi sekarang tinggal pelaksanaannya aja," pungkasnya.