Kapanlagi.com - Sebelum akhirnya bercerai dengan Veronica Tan, Ahok sempat beberapa kali mempertahankan rumah tangga mereka. Ia bahkan rela menurunkan harga dirinya dengan menemui selingkuhan sang istri.
Harapan Ahok saat itu agar istrinya menyudahi hubungan dengan teman dekatnya. Namun kenyataan justru berkata lain. Ahok justru merasa diremehkan saat itu hingga membuat darahnya mendidih dan naik pitam.
"Kalau ikutin emosi saya mungkin saya masuk penjara karena nembak kepala orang, minimal karena gebukin lah," ujar Ahok, seperti dilansir dari channel Youtube Daniel Mananta Network (02/07/2020).
"Aku juga punya rekaman semua pembicaraan, rekaman di mall saat dia jemput itu saya dapat," ungkapnya.
"Tapi kan saya tidak mau mempermalukan istri saya pada waktu itu. Ini kan tetap mamanya anak-anak, saya juga pengen menutup aib ini, saya kan pengen keluarga saya balik," lanjut Ahok.
"Tapi apa yang saya dapat? Di rumah makin berani, orang yang kita tegur makin kompak berdua, pergi berdua. Makanya di dalam tahanan saya ngomong, 'Saya sakit melihat kamu pergi berdua ke Singapura? Boleh nggak stop saja?'," pungkasnya.
(kpl/tmd)