Alami Preklamsia, Winda Viska Berjuang Lahirkan Anak Kedua
Winda Viska © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Saat ini kebahagiaan tentu tengah menyelimuti penyanyi Winda Viska Ria dan suami, mengingat lahirnya anak kedua mereka. Namun nyatanya preklamsia yang didapat membuat Winda harus melahirkan anak keduanya di usia kandungan 8 bulan melalui proses caesar.
"Alhamdulilah (kondisi bayi) sehat, baru hari ini dikeluarin dari ICU, bayi dengan berat 2.02Kg. Kemaren baby-nya cuman diinfus aja. (Prosesnya) Caesar, udah bukaan 1 pengen normal, dan pas dicek udah ke ginjal penyebab preklamsinya, makanya disuruh caesar. Gejala sih nggak ada, kalo tekanan darah tinggi kan pusing doang, makanya kalo boleh jujur ya palingan aku ngerasainnya pusing dan migrain. Dia itu munculnya di 20 minggu akhir. Keadaan preklamsi bisa dihentikan pas bayi lahir, tadi pas keluar udah baik-baik aja," aku Winda, saat ditemui di Kemang Medical Care (KMC), Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (12/10).
Winda pun kemudian menceritakan bagaimana awal ia mengetahui jika dirinya terserang preklamsia. Sedang berada dalam proses penggarapan single, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu kemudian mengalami kenaikan tekanan darah yang membuatnya harus bolak-balik melakukan check up.
Advertisement
Terserang preklamsia, Winda Viska harus menjalani operasi caesar demi melahirkan anak keduanya © KapanLagi.com/Budy Santoso"Kan kemaren pas hamil itu pas lagi bikin single, semua baik saja, tensi normal. Menjelang di atas 7 bulan aku divonis preklamsi, ada satu gejala tekanan darah tinggi naik. Sebelum hamil malah darah rendah. Ternyata aku kan hamilnya yang ini lebih suka ke Tanjung Pinang. Pas di sana suka cek, padahal udah dijagain malah naik darah tingginya. Dijaga, apalagi mau (melahirkan) normal. Hamil ini banyak ke Tanjung Pinang. Dicek di sana, bulan ke-8 naik ke 150, dikasih obat tensi, dijagain malah naik. Pulang ke sini mau persiapan, sudah 35 minggu, dicek di bandara tinggi 160. Tapi pas dicek di sini jadi 180," terangnya.
Lebih jauh, Winda pun segera mendengarkan saran dokter ketika ia tahu jika preklamsi bisa menjadi hal yang mematikan jika ia terus menyepelekannya. Mengingat dirinya ingin melahirkan secara normal, Winda lalu mengikuti saran dokter hingga akhirnya melahirkan anak keduanya yang diberi nama Mahesa Mulya Tan.
"Jadi awal tekanan darah tingginya 150, cek lagi jadi 180, pas dicek lagi pada usia 35 minggu. Dibawalah di sin i(RS KMC), niatnya cek biasa di usia 35 minggu, 160 darah tingginya. Aku sih masih ketawa-ketawa. Dokter bilang jangan meremehkan. Katanya preklamsi itu (salah satu) penyebab kematian Ibu di dunia. Banyak orang menyepelekan. Jadi pas kemaren aku kan pengennya normal, akhirnya bisa gak nih (melahirkan normal)? Tapi tetep cek harus dipantau. Diinduksi pengen normal, diinduksi pun karena obat induksi dengan obat preklamsi bertentangan. Jadi pas aku pipis urinnya jadi merah," pungkas Winda.
Yakin Sudah Baca Yang Ini?
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement
