Kapanlagi.com - Salah satu dasar pertimbangan untuk mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Raul Lemos, menurut Sechah Salem Sagran alias Atha adalah demi masa depan anak-anaknya. Wanita asal Timor Leste itu menilai bahwa tak ada lagi yang bisa dipertahankan dalam rumah tangganya. Jadi ia tak punya harapan untuk mempertahankannya. "Artinya untuk apa dipertahankan. Ya karena saya bilang, ini semua hanya sandiwara, ini semua kebohongan. Tadinya ada orang yang menangis minta maaf, katanya sudah putus. Sekarang cengar-cengir tunjukkan cincin, dengan bangganya mengatakan masih setia, masih mencintai. Apa ini yang bener tulus mengatakan putus. Dari awal saya sudah bilang saya tidak percaya, itu tidak tulus dari hati. Itu adalah kebohongan, cukup saya dibohongi selama ini, cukup saya bersabar," kata Atha saat ditemui di kediamannya di Villa Pejaten Town House, Jakarta Selatan, Rabu (14/7). Atha melanjutkan, anak-anaknya menganggap bahwa dirinya telah cukup bersabar. Dan mereka merasa kecewa dengan kondisi yang ternyata tak ada perubahan ini. "Oh iya, bukan anak saya saja, ibu-ibu yang punya perasaan pasti kecewa. Kecuali ibu-ibu yang mati rasa," tegasnya. Lantas, apakah dirinya tak berusaha untuk mendekatkan anak-anaknya pada ayah mereka? Mengingat bahwa dalam sebuah perceraian, anak-anak adalah pihak yang paling dirugikan. "Ada, bahkan waktu di sana saya berusaha anak-anak saya dekat dengan bapaknya. Mereka tidak mau tidur dengan bapaknya, tapi saya mengantar ke sana. Awalnya memang susah, karena saya tidak mau anak-anak saya jadi korban. Biarkan masalah ini saya saja kalau memang hak asuh di tangan saya, itu memang hak saya," tandasnya. Dan kalau memang nanti hak asuh jatuh ke tangannya, Atha tak bisa berjanji bahwa untuk ke depannya dirinya akan tetap memberikan kebebasan penuh pada Raul untuk menemui anak-anaknya. "Saya no comment, lihat saja nanti ke depannya seperti apa. Yang pasti saya tidak ingin anak-anak saya dekat dengan orang-orang yang tidak memiliki perasaan, tidak punya rasa malu, tidak punya tanggung jawab. Buat apa saya biarkan anak saya deket dengan orang seperti itu?" kilahnya. Sementara, soal tunjangan anak jika nantinya memang benar ada perceraian, Atha mengaku telah mempunyai perinciannya. "Udah ada rinciannya, tetapi nggak perlu saya ceritakan di sini. Nantilah jika sudah berpisah," pungkasnya.