1. Sudah Siapkan Nama

Tak hanya persiapkan kebutuhan bayi, ia juga telah persiapkan nama. Namun rupanya Sheza masih rahasiakan nama tersebut. Ia masih ingin menyempurnakan nama untuk anaknya.

Namun saat ditanya apakah ada 'Idris'nya, Sheza pun menjawab tidak. Tak hanya itu saja, ia mengaku tidak memasukkan nama suami ke dalam nama anak. Apa ya alasan dari Sheza?

"Emang bapaknya Idris? Haha. Orang aku mau kasih nama bapaknya aja gitu ya kan ada Irawannya suamiku enggak mau, karena mungkin bapaknya enggak narsis ya gitu kayaknya jadi enggak lah enggak usah pakai nama (bapak) itu," ujar Sheza.

2. Cerita Saat Jauh Dari Keluarga

Sheza Idris banyak habiskan kehamilan di Amerika / Credit: KapanLagi - Budy Santoso

Setelah cukup lama tinggal di Boston bersama sang suami, Sheza Idris akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Indonesia. Seperti diketahui, adik dari Shezy Idris itu sekarang juga sedang hamil anak pertamanya. 

Sebelumnya, Sheza lebih banyak menghabiskan masa-masa kehamilan di Boston bersama suami. Tentunya banyak sekali hal yang dirindukan wanita berusia 30 tahun ini, seperti keseruan bersama keluarga dan juga masakan Indonesia.

"Sedihnya kalau lagi mual-mualnya pengennya deket sama keluarga. Maksudnya kalau sama keluarga pasti mualnya tuh nggak (berasa) ya, bisa main sama ponakan, kalau di sana kan cuma berdua doang sama suami. Sedih-sedihnya sih di awal pertama, di satu bulan sampai ke tiga bulannya, tiba-tiba pengen ngidam apa, nggak kesampaian. Kalau di sana makan steak aja beda rasanya sama steak di Indonesia. Jadi ya Alhamdulillah banget bisa pulang bisa kumpul sama keluarga. Ngidam-ngidam yang kemarin kepending Alhamdulillah sudah tercapai. Balas dendam banget, makan mie aja bisa satu porsi setengah. Jadi ya udahlah udah qodar Allahnya kita harus pulang ke Indonesia," ujar Sheza

3. Suami Tolak Kerja di Amerika

Nantinya, Sheza bakal menjalani proses persalinan di Indonesia. Sang suami sendiri juga sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan di Indonesia, meski sebenarnya ada beberapa tawaran pekerjaan di Negeri Paman Sam tersebut.

"Kebetulan suamiku juga ada kerjaan di sini, di samping di sana juga sudah keterima beberapa pekerjaan. Tapi setelah kita pikir-pikir setelah komunikasi sama keluarga kayaknya yang terbaik memang pulang, di luar family ya, maksudnya memang kita berdua family-oriented. Di luar itu dan memang rencana Allah juga kita harus balik karena mungkin anak pertama juga kayaknya kalau di Indonesia memang lebih mudah ya dibanding di sana. Di sana kan harus mandiri banget gitu, sementara kita berdua berpikiran akan lebih lengkap kalau ada family," pungkasnya.