Bimbim Slank Berikan Jari Tengah Untuk Teroris di Indonesia

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Bimbim Slank Berikan Jari Tengah Untuk Teroris di Indonesia Bimbim Slank ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Indonesia sempat menghadapi teror dari serangan bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi di Sarinah yang berada di Jl. M. H. Thamrin No. 11, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (14/01) silam. Menanggapi pengeboman tersebut, Bimbim Slank berkomentar untuk mengutuk orang yang mencoba memecah belah persatuan. 
"Kemarin teroris di Sarinah, kita lupa persaudaraan. Yang nganterin kita ke kuburan pasti keluarga kita. Saudara se-band, sebangsa, se-Pancasila. Jadi kalau ada yang berusaha memecah belah persaudaraan, kita kasih jari tengah aja," ucap Bimbim Slank di Potlot, Jakarta Selatan, Senin (18/01).
Bukan hanya satu kali, saat ini isu tentang bom juga kembali bermunculan. Meski demikian Bimbim meminta agar orang-orang bersikap positif daripada menyebarkan isu. "Jangan disebarin hal-hal yang nggak pasti! Mereka maunya kita takut! Sebarin sesuatu yang menyemangati!!" tuturnya.

Bimbim mengajak agar masyarakat tidak terpecah-pecah, dan mengacungkan jari tengah ke tindak terorisme. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom SukaryaBimbim mengajak agar masyarakat tidak terpecah-pecah, dan mengacungkan jari tengah ke tindak terorisme. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Indonesia terdiri dari masyarakat yang berbeda-beda, baik dari suku maupun agama. Hal itu telah menjadi identitas yang dipegang sejak kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Bagi Bimbim, perbedaan yang ada harus dihormati.
"Tetep PLURALL PeaceLoveUnityRespect for aLL, petikan lyric ngeSlankRame2, 'Tinggal di Indonesia di negaranya Pancasila. Kalau kau gak suka plis ke laut aja. Ayo ngeSlankk rame-rame kita gotong royong sabang sampe merauke," ungkapnya. 
Meski teroris sempat menyerang, namun kepolisian mampu menjalankan tugasnya dan melumpuhkan pelaku dalam 4 jam. Aksi para polisi tersebut memang layak untuk diapresiasi sehingga pelaku gagal menyebarkan teror.
"Udah diprediksi kan, nggak bisa dicegah tapi diminimalisir! Aparat berhasil menggagalkan niat mereka buat bikin korban yang besar. Jangan kasih kesempatan orang-orang berbuat 'alay' dengan mendiamkan hal-hal yang kecil! Radikalisme berawal dari pembiaran lingkungan sama orang-orang yang melawan hukum," tandasnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/pur/sjw)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending