Datangi Kemen PPPA, Pihak Vadel Badjideh Duga Nikita Mirzani Telah Eksploitasi Hingga Telantarkan Anaknya Sendiri

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Datangi Kemen PPPA, Pihak Vadel Badjideh Duga Nikita Mirzani Telah Eksploitasi Hingga Telantarkan Anaknya Sendiri
Credit:KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Kapanlagi.com - Razman Arif Nasution dan kliennya, Vadel Badjideh mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Rabu (23/10/2024). Kedatangannya, untuk berkonsultasi terkait masalah hukum yang melibatkan Nikita Mirzani.

Kata Razman, kunjungannya ini bertujuan untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran hukum yang diduga dilakukan oleh Mirzani, seperti dugaan eksploitasi, perundungan, dan penelantaran anak.

"Saya ingin sampaikan kepada teman-teman semua, bahwa kami menemukan ada tiga setidak-tidaknya pelanggaran dilakukan yang kami duga saudari NM yaitu dugaan eksploitasi anak, yang kedua dugaan perundungan terhadap anak, yang ketiga dugaan penelantaran anak," kata Razman Arif Nasution saat di Kemen PPPA, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

1. Rencana Susun Laporan

Dengan ditemukannya tiga dugaan pelanggaran tersebut, pihak Vadel Badjideh berencana menyusun laporan untuk melaporkan Nikita Mirzani kepada pihak kepolisian.

"Maka dari tiga substansi ini kami putuskan akan membawa masalah ini ke lembaga penegak hukum yaitu kepolisian, apakah itu Bareskrim atau di Polda nanti saya akan info," ujar Razman Arif Nasution.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Kumpulkan Bukti

Proses pengumpulan bukti-bukti menjadi fokus utama bagi tim Razman. Mereka menyadari pentingnya bukti yang kuat untuk mendukung tuduhan yang diajukan.

"Saya kira ini jadi pertandingan yang luar biasa. Diskusi kami, tadi tim saya bergerak dan menelaah soal Undang-undang tentang Perlindungan Anak," ucapnya.

Dengan situasi yang semakin berkembang, semua mata kini tertuju pada langkah-langkah hukum yang akan diambil oleh Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution. Bagaimana akhir dari kisah ini? Kita tunggu saja berita selanjutnya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/far/dyn)

Rekomendasi
Trending