Debut Sutradara, Tya Subiakto Didukung Nayato

Diterbitkan: Kamis, 27 Oktober 2011 18:05 WIB

Tya Subiakto foto: uji

Kapanlagi.com - Sekian lama lama menjadi illustrator music, Tya Subiakto didaulat menjadi sutradara oleh produser Starvision, Chand Parwez. Sempat merasa minder, akhirnya dengan dukungan tim dan bantuan DOP, Nayato Fio Nuala, Tya akhirnya memberanikan diri membuat film pertamanya, KEHORMATAN DI BALIK KERUDUNG..“Saya minta Tya Subiakto jadi sutradara karena saya butuh sentuhan wanita di film ini. Memaparkan perasaan wanita mau dimadu itu sulit. Sempat ragu, tapi akhirnya dia mau dengan dukungan tim yang solid,” kata Parwez di Planet Hollywood, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (26/10).Bahkan Tya mengaku, dukungan tersebut masih terus diberikan pada dirinya hingga film tersebut rilis. “Minggu lalu, kita dikasih tahu kalau filmnya sudah telat masuk seleksi FFI 2011. Tapi akhirnya saya coba kontak panitia dan bisa masuk nominasi,” imbuh Tya.Tya sendiri berterus terang, bahwa dirinya sempat canggung saat mengarahkan pemain dan kru film. “Awalnya diminta direct, aneh sih. Alhamdulillah suami saya

meyakinkan saya untuk menerimanya. Alhamdulillah juga diberi tanggungjawab lebih besar. Sebelumnya cuma music director. Bagi saya, bekerja dengan tim itu membuat semuanya jadi mungkin. Salut sama tim yang solid,” tegas Tya.

Tya mengaku, keputusan menorehkan namanya sebagai sutradara semakin mantap dengan dukungan Nayato yang dikenal sebagai sutradara paling produktif, dan kerap menghasilkan film-film horror yang banyak ditonton."Kalo soal ceritanya sendiri, film ini bertutur lambat dan menguras emosi tentang poligami. Poligami yang dari hati, terlalu sempurna untuk digambarkan. Saya ingin membandingkan mana yang baik dan buruk, benar dan salah. Pada intinya satu, keikhlasan yang ada dibaliknya,” tambah sang penulis novel KEHORMATAN DI BALIK KERUDUNG, Ma'mun Affany.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/uji/aia)

Reporter: