Kapanlagi.com - Di tengah gempuran budaya asing, pengembangan pariwisata tak boleh meminggirkan budaya dan spirit lokal. Karena itu upaya pengembangan pariwisata hendaknya didasarkan pada pembangunan masyarakat dan budayanya.

"Budaya dan kearifan lokal menjadi salah satu pilihan strategi budaya untuk meminimalisir dampak globalisasi dan bahkan menjadi counter culture dominasi budaya massa," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat hadir di acara Semiloka Pengembangan Pariwisata Jawa Barat.

Deddy Mizwar @KapanLagi.com

“Berbeda dengan produk budaya yang mendalam dan substansial. Dalam hal ini diwakili oleh budaya lokal yang memiliki nilai-nilai, baik nilai-nilai yang bersifat filosofis, sosiologis dan produk budaya yang dihasilkan dari semangat budaya yang khas tersebut.

"Bagi saya budaya lokal adalah sesuatu yang eksotis,” papar pejabat yang juga aktor, seniman dan budayawan itu. Deddy bersama jajaran pemerintah dan pemerhati budaya akan menggandeng para pengusaha dalam upaya melestarikan pariwisata lokal.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar berperan sebagai narasumber. Acara tersebut juga dihadiri oleh Mochamad Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Cecep Rukmana (Ketua Badan Promosi Jawa Barat), para pemangku kebijakan, akademisi, pemerhati budaya dan pariwisata, serta para pelaku bisnis pariwisata.

Berita Foto

+20

Foto Adegan BANGUN LAGI DONG LUPUS