Dewi Hughes Kampanye 'Stop Trafiking!'

Kapanlagi.com - Dewi Hughes selain sebagai presenter juga dikenal dengan kegiatan kemanusiaan yang selama ini digelutinya, terutama dalam hal 'Trafiking'. Dan beberapa waktu lalu Hughes menggelar kampanye 'Trafiking' sebagai wujud keseriusannya memerangi perbudakan modern ini.

"Permasalahan ini ada di depan mata kita, bukan jauh di mata kita," lanjut Hughes. Dewi Hughes memang sudah lama menjadi aktivis kemanusiaan. Dirinya bekerja sama dengan beberapa LSM yang berkompeten dalam bidang semacam ini. Bahkan dirinya pernah menyelundup masuk ke PJTKI yang nakal. Dan apa yang ditemuinya di sana membuatnya mengelus dada.

"Segala fasilitas yang tersedia sangat tidak layak untuk ditempati," katanya. Hughes menggambarkan bagaimana mungkin sebuah kamar ditempati oleh 16 orang dengan spring bed yang ditempel ditempok. "Saya tidak bisa membayangkan bagaimana cara mereka untuk tidur," ujarnya.

Pengalaman paling menarik yang didapatinya, saat dirinya berkunjung ke Medan. Dimana Hughes mendatangi korban kekerasan yang dilakukan majikan terhadap seorang pembantu. Saat itu pembantu tersebut tergeletak di kasur rumah sakit dan tidak bisa berdiri karena alat vitalnya rusak oleh penyiksaan. Pada saat Hughes masuk menemuinya, perempuan tersebut langsung dapat bangkit. Kemudian berujar kalau kedatangannya cukup menjadi pengobat bagi dirinya. "Hal-hal semcam itu yang kita tidak dapat ukur dengan uang," tandas Hughes.

Bagi Hughes, kerja sosial tidak bisa diukur dengan nilai materi. Dan anggapan apriori sebagaian masyarakat terhadap aktivis LSM yang hanya mencari keuntungan secara financial, ditanggapi dengan dingin olehnya. "Orang boleh berkata apa saja yang penting hati kita jangan dibelokkan."

Harapan Hughes ke depan bahwa sosialisasi masalah trafiking bisa didukung oleh beberapa pihak. Khususnya pihak pemerintah. Karena selama ini perlindungan terhadap pekerja sangat minim. Pekerja hanya diberi kewajiban yang sarat tapi mereka tidak diberi hak. "Paling tidak ada perlindungan hukum bagi para pekerja dan penjahatnya harus dihukum berat karena selama ini hukuman mereka sangat ringan hanya 6 bulan atau denda berapa juta," paparnya.

Selama ini gerakan Hughes sudah dapat dukungan dari beberapa kalangan. Bahkan Aa Gym sudah menyatakan dukungannya. Menurut Hughes, Aa Gym bahkan akan mengerahkan 1400 santri untuk diberi latihan mengenai sosialisasi trafiking ke LSM. "Bayangkan dengan 1400 santri untuk melakukan sosialisasi, tentunya kita bisa berharap banyak," ungkapnya optimis. (kl/ww)

Lihat Foto:
Rilis buku;
Nikmati Kesendirian;
Pacaran Lagi

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

()

Rekomendasi
Trending