Diah Permatasari Pilih Keluarga Daripada Entertainment
Dia Permatasari
Kapanlagi.com - Banyak orang mengira bahwa Diah Permatasari sudah vakum dari dunia hiburan. Artis cantik yang terkenal lewat peran menjadi hantu di Si Manis Jembatan Ancol ini mengatakan bahwa rasa kangen dengan keluarga membuat dia enggan untuk kembali ke dunia hiburan. Dia merasa berat untuk meninggalkan keluarga terlalu lama apabila dia berperan di sinetron striping.
"Saya gak vakum, tapi kalo saat ini kalo ditanya kenapa gak muncul, saya masih kangen sama keluarga, khususnya anak. Kalo striping kan gak bisa, kalo tayang langsung 3 episode," ujar Diah yang sekali-kali syuting untuk mengobati rasa kangennya.
Diah Permatasari
"Saya syuting sekali-sekali, kalo main film gak apa-apa. Saya keluar paling banyak 8 scene. Mungkin saya main film saja," paparnya saat dijumpai di acara grand launching Impressions bodycare centre, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (1/3)
Diah menambahkan jika untuk saat ini dia tak memprioritaskan dunia hiburan dulu. Terlebih dunia hiburan yang saat ini tak bisa ditebak membuatnya berpikir untuk eksis kembali. Tanggungan dua anak juga membuatnya berat apabila ditinggal terlalu lama dan khawatir anaknya tidak terurus.
"Makanya saat ini saya prioritaskan keluarga dulu, dan anak saya daripada dunia hiburan. Karena anak saya udah remaja dan balita, nah kalo saya pergi terus, kapan saya mau ketemu anak saya. Anak saya bisa terbengkalai, suami aja yang cari nafkah dulu," tambahnya.
Artis asal Solo yang masih kelihatan awet muda ini juga bersyukur suaminya tak pernah menuntut dirinya. Namun Diah tetap tahu diri dan sudah mempunyai rencana kapan untuk kembali lagi.
"Saya tahu diri aja, anak saya sudah mulai besar, saya mundur pelan-pelan. Kalo anak udah gede mungkin saya bisa eksis lagi. Pokoknya nanti, asal tetap eksis aja," tukasnya.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/ato/faj)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
