Dicegat Pendemo, Inul Daratista Nyanyi di Atas Kapal

Kapanlagi.com - Menuai rupiah dari Pilkada nampaknya sudah menjadi ladang pekerjaan baru bagi para musisi dan penyanyi. Namun resiko yang di hadapi pun setimpal dengan nilai rupiah yang didapatkannya. Seperti yang dialami oleh penyanyi Inul Daratista, saat ingin menghibur warga dalam kampanye salah satu calon bupati pulau Buton.Kala itu Inul, Paramitha Rusady dan Sylvana Herman menaiki mobil menuju ke tempat mereka mengisi acara. Namun, saat di tengah perjalanan, rombongan tersebut dihadang oleh massa pendemo dari calon bupati lain. Alhasil, mobil yang ditumpangi oleh Inul dan kawan-kawan tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan, dan langsung memutar arah balik. Menurut Glenn, manajer Inul, biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Inul memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan."Di Buton Utara, Inul dapat job di sana dia nyanyi untuk kampanye parpol. Tiba-tiba di tengah jalan didemo lawan politiknya. Itu kampanye putaran terakhir, di mobil ada Paramitha Rusady, Ano (Sylvana Herman). Kebetulan mobil mereka paling depan. Biar ga kenapa-kenapa jadi gak jadi nyanyi balik lagi, takutnya kan jarak 3 meteran dari pendemo," ujar Glenn saat dihubungi KapanLagi.com™, Rabu (28/4).Lebih lanjut, Glenn menuturkan, mobil yang ditumpangi Inul sempat di pukul-pukul dan dilempari botol minuman. Peristiwa itu sempat membuat Inul ketakutan dan panik melihat massa yang begitu banyak mengerumuni mobilnya. Para pendemo tersebut juga sempat menyuruh Inul dan kawan-kawan membuka pintu kaca jendela, mencari keberadaan sang gubernur yang disinyalir berada di dalam mobil tersebut."Takut banget, banyak massa takut dilemparin, Inul sempat panik. Sempat dilemparin botol aqua mobilnya. Mobilnya sempat digedor-gedor disuruh buka, kan ada gubernur, mereka anggap ada gubernur itu curang," terang Glenn.Untuk menghilangkan kekecewaannya tersebut, Inul terpaksa menghibur para penumpang kapal dengan diiringi organ tunggal. "Saat pulang naik kapal selama 3 jam begitu sampai di dek ya sudah jadi hibur masyarakat aja pakai organ tunggal," jelas Glenn.