Djaduk Ferianto Dukung Wisata '3B'
Jaduk Ferianto
Sumber: Photobucket
Kapanlagi.com - Apa yang disajikan oleh Djaduk Ferianto dalam Konser Nusa Swara, selain untuk menumbuhkan lagi rasa cinta pada kebudayaan multi kultural, juga mendukung dunia wisata tanah air. "Iya, Indonesia kan terkenal dengan 3B: Bali, Bromo, dan Borobudur. Kecantikan itu tidak ada di bagian dunia lain, karena itu saya senang bisa membuat komposisi ini," ujar Djaduk saat ditemui di Teater Salihara, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (25/8). Djaduk mengaku prihatin melihat Bromo yang sempat terpuruk gara-gara akses jalan ke sana tersendat lumpur Lapindo. Ia berharap komposisi tentang keindahan alam di Bromo membangkitkan semangat untuk kembali mengunjungi Bromo. Soal alat musik berukuran kecil bikinannya sendiri, menurut Djaduk, dibuat sekitar 3 minggu sebelum ia dan rombongannya ke Jakarta, dan dibuat khusus untuk komposisi berjudul Cilik. "Ya, kita buat sendiri. Lagipula sering kok kita buat alat musik sendiri. Seperti Rain Stick itu dibuat dari bambu, paku, kedelai, dan jagung. Suaranya efek hujan. Sebenarnya sih sudah ada produksi massal, tapi mahal jadi kita buat sendiri," paparnya. Untuk lagu Cilik tak sempat masuk album NUSA SWARA, karena lagu tersebut selesai setelah mereka membuat album. "Ya, lagu Cilik itu didedikasikan untuk orang cilik. Biar nggak dianggap remeh sama pemerintah. Seperti masalah kompos gas meledak, pemerintah jangan hanya diam," pungkasnya.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/ato/bun)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
