Gara-Gara Titip Beli Tas Mewah, Ibunda Rachel Vennya Tertipu dan Kehilangan Uang Ratusan Juta

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Gara-Gara Titip Beli Tas Mewah, Ibunda Rachel Vennya Tertipu dan Kehilangan Uang Ratusan Juta
Vien Tasman - Rachel Vennya @ instagram.com/vienstasman

Kapanlagi.com - Ibunda Rachel Vennya, Vien Tasman melaporkan seseorang terkait dugaan penipuan dan penggelapan tas mewah. Oleh karena kejadian itu, Vien mengaku mengalami kerugian senilai Rp 180 juta.

Vien Tasman mengatakan jika seseorang berinisial F tersebut menjabat sebagai Ketua Umum Selebriti Anti Narkoba Indonesia. Diketahui jika ia telah melaporkan dugaan tersebut pada 3 Desember 2019 lalu.

"Saya sama bu Vien Tasman, dan saksi soal kasus diduga adanya penipuan dan ancaman saudara inisial F. Sampai saat ini nggak ada iktikad baik. Proses hukum sudah berjalan," ungkap Muhammad Alvin Fahrezy selaku kuasa hukum Vien Tasman saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan belum lama ini.

1. Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula saat nenek Xabiru Oshe Al Hakim itu ingin menitip untuk dibelikan tas mewah merek Hermes. Karena F saat itu sedang berada di Hongkong untuk lakukan perjalanan bisnis.

"Saya kan berteman sama dia (F), dia kan posisinya di Hongkong, lagi business trip sama seorang sosialita di sana. Dia di sebuah butik tas ternama (Hermes), aku bilang 'aduh mau dong titip' dia bilang 'boleh' dan sampai videoin tasnya. Karena dia videoin di toko itu saya percaya dong," tutur Vien Tasman.

Karena percaya dengan ucapan rekannya itu, tanpa pikir panjang ibunda selebgram Rachel Vennya ini langsung mentransfer sejumlah uang. Namun ternyata, setelah itu F juga sempat menawarkan barang lain untuk dirinya.

"Pas saya setuju sama tas pertama dia nawarin lain, terus saya minta videoin dia bilang 'nggak bisa karena susah'. Saya mastiin 'bener dari toko itu kan?'. Kata dia 'iya'," ujarnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Sempat Ketemuan

Sebenarnya, kejadian tersebut terjadi pada November 2019, bersamaan dengan kerusuhan di Hongkong, sehingga F berkilah transaksi di toko tersebut terkendala. Vien juga menyampaikan bahwa F mengaku berniat kembali lagi ke Hongkong untuk menyelesaikan transaksi tapi F malah melancong ke Makassar karena beralasan Hongkong masih sulit dikunjungi.

"Kita ketemuan, dia nggak bawa tasnya, terus saya tanya mana (tasnya) kata dia terkendala sama huru-hara di Hongkong. Dia bayar pake dua kartu yang pertama bisa yang kedua mati lampu dan eror. Katanya mau balikin uang tapi nunggu dua minggu, saya maunya balikin aja tapi dia mastiin kalo itu dua minggu 'itu dua minggu loh yakin?' gitu katanya," beber Vien.

"Ternyata dia bohong dia nggak beli di Hongkong, tapi beli di sosialita yang juga dokter. Yang bawain tasnya itu pembantunya dokter ini, saya lihat bukti pembeliannya itu Madrid bulan Maret (2019) lalu. Ternyata itu tas sudah lama dan belinya di Madrid. Saya bilang kalo beli di reseller saya mah banyak temen yang jual, saya maunya di toko dan asli," pungkasnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending