Kapanlagi.com - Menjadi orang tua tak semudah yang dibayangkan. Selain membiayai kehidupannya hingga mandiri juga memberikan bekal pendidikan baik formal maupun tidak. Misalnya dalam bidang agama. Bagi Ibnu Jamil mengajarkan agama secara benar untuk anak mutlak diperlukan. Sebab pada masa mendatang banyak persoalan yang akan dihadapi. Untuk itu dibutuhkan benteng diri yang kuat bagi si anak agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan bijak. Namun Ibnu mengaku kesulitan dalam mengajari agama pada anaknya yang baru berusia 24 bulan ini."Ya sebagai orang tua, saya susah juga mengajari agama dibandingkan dengan urusan sekolah atau lain. Tapi nanti kalau sudah agak besar saya akan bawakan orang yang mengerti sekali mengenai agama untuk ditularkan pada M Dofin Maulana Jamil," terangnya.Namun, saat ditemui di Studio Penta, Jakarta, Selasa (25/8), Ibnu mengaku sudah berusaha memberikan pengetahuan dasar agama sejak dini. Semisal dengan shalat lima waktu dan Tarawih pada bulan puasa seperti sekarang."Suasana Tarawih sekarang beda ya karena punya anak dua tahun. Bahkan untuk tinggal Tarawih saja susah. Pernah dia minta pulang sewaktu Tarawih tinggal Witir. Akhirnya saya pulang dan Witir di rumah," ujarnya tersenyum sambil menggelengkan kepala.Disinggung harapan dirinya pada anak, ia mengatakan bahwa apa pun yang dipilih Dofin pasti akan mendukungnya."Pastinya basic agama harus kuat. Jadi mau jadi apa nanti terserah saya bakal men-support apalagi kalau dia pilih bidang olahraga. Saya mau anak lebih segalanya dari gue, jadi laki-laki tangguh dan ahli dalam olahraga," pungkas Ibnu.