Ibunda Arumi Bachsin Diperiksa Polisi
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ibunda Arumi Bachsin, Maria Lilian Pesch, memenuhi panggilan Unit PPA Polda Metro Jaya, terkait kasus dugaan eksploitasi anak. Menurut Ny. Maria, tuduhan eksploitasi yang diarahkan padanya adalah salah sasaran. Ia menduga ada pihak yang ingin mematikan karir Arumi yang tengah menanjak. "Soal eksploitasi, di dalam keluarga enggak ada istilah eksploitasi. Ini hanya mau matiin karir Arumi saja supaya enggak dipakai lagi oleh siapapun, takut dianggap eksploitasi. Apalagi di dunia entertainment, takut dibilang eksploitasi. Apalagi Baim yang masih kecil. Jadi orang enggak boleh berkarya, sementara manfaatnya banyak," ujar Ny. Maria saat ditemui di Resor Kriminil Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/1) sore. Ny. Maria melanjutkan, apa yang dialaminya adalah sebuah kejadian yang tak umum. Sang anak (Arumi) telah diberi kebebasan untuk berjalan-jalan, namun setelah itu tak pulang ke rumah. Dan apa yang terjadi kemudian adalah dirinya dituding telah 'menganiaya' anak secara psikis. "Kasarnya dilarikan sebenarnya, tapi kok berubah jadi perseteruan ibu dan anak. Ini sebenarnya sudah terjadi di bulan Mei, mungkin kurang puas, mau sekali lagi. Tapi saya tegaskan, saya tidak punya masalah dengan anak saya. Kalian kenal Arumi," tandasnya. Menurut Ny. Maria, dirinya hanya berusaha untuk mendidik anak dengan baik, layaknya orang tua yang lainnya. "Namanya orang tua, mendidik anak itu wajib. Saya tidak keras sama Arumi, disiplin ya. Arumi boleh bergaul dengan siapapun, kecuali Miller (pesinetron asal Malaysia) saja enggak boleh, kecuali satu itu enggak boleh. Karena sudah terbukti dia tidak memberikan contoh yang baik buat anak saya, pernah mau ngajak lari anak saya, akhlaknya jelek, budayanya berbeda, jelas saya enggak ijinkan itu. Apakah itu yang dimaksud kekerasan psikis?" tukasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/gum/bun)
Anton
Advertisement