Ika Eviolina Tolak UU Anti Poligami

Kapanlagi.com - Pro dan kontra terkait UU Anti Poligami terus bergulir. Awalnya aturan tersebut hanya dikenakan kepada pegawai negeri sipil yang tidak diperkenankan menikah dua kali. Tapi kini rencananya aturan tersebut akan dikenakan juga kepada pejabat negara. Dan penerapannya akan terus diperluas secara bertahap pada masyarakat umum. Sontak, hal ini menimbulkan polemik diberbagai kalangan. Tak terkecuali kalangan artis. Salah satu artis muda cantik, Ika Eviolina menyatakan ketidaksetujuan dengan rencana regulasi tersebut.

Menurutnya, dalam hal ini negara mencoba untuk membuat ketentuan baru tentang hak orang untuk beristri, padahal ketentuan tersebut sudah tercantum dalam agama. Apakah negara berkenan merevisi aturan agama, terutama seperti tercantum dalam kitab Al Qur’an.

"Kita musti bisa melihat dampak dari hal itu seandainya UU tersebut benar-benar digulirkan. Apakah tidak akan semakin banyak perzinahan. Jangan dilihat poligami sebagai alat pemuas seks saja. Tapi perlu diingat, banyak wanita yang ditinggikan martabatnya lewat pernikahan. Contoh, maaf, prostitusi, bagaimana solusi untuk mereka yang juga manusia, yang juga punya harga diri. Mungkin mereka melacurkan diri karena profesi atau pekerjaan, tapi saya yakin sekali dalam hatinya tidak mau. Alangkah baiknya bila pria penjaja wanita itu menikahi. Itu jauh bermoral daripada, maaf, seorang pejabat negera mempunyai simpanan. Apakah itu tidak lebih parah. Sementara nafsu syahwat itu datangnya dari diri sendiri, yang diperlukan manajemen diri bukan aturan negara," ulas cewek yang biasa dipanggil Violin ini panjang.

Lebih lanjut, saat ditemui dikediamannya, Gelong Dalam Timur, Jakarta, Violin menyayangkan sikap pemerintah yang cepat tanggap dalam hal semacam ini. Sebenarnya masih banyak hal yang bisa diurusi pemerintah dengan segera. Seperti antri minyak tanah dan bencana lumpur panas Lapindo.

"Jujur, saya memang belum menikah, tapi sebagai perempuan dalam konteks emansipasi wanita, saya kecewa, karena secara tidak langsung perempuan dianggap tidak mempunyai kepercayaan diri dan tidak mempunyai kebesaran hati karena takut dipoligami. Jangan takut melakukan sesuatu hanya karena hitam di atas putih. Itu sebuah pilihan hidup," sesalnya

Seandainya kelak ia telah menikah dan suaminya minta ijin padanya untuk menikah lagi. Violin akan mengijinkannya. Berarti suaminya orang hebat. Paling tidak suaminya adalah orang berilmu karena tahu konsekuensi tindakannya kepada keluarga, istri dan Tuhan-nya.

"Masih banyak wanita yang perlu diangkat derajatnya dan apabila Allah menghendaki kawin lagi untuk diangkat derajatnya, Insya Allah aku akan berbesar hati dan semua ini adalah proses. Aku menikahi suamiku bukan memiliki secara utuh, masih ada hak yang dimiliki Tuhan," pungkasnya.