Kapanlagi.com - Hengkang dari Mahadewi ternyata tak membuat hubungan pertemanan antara Ina Kamarie dengan personil Mahadewi terputus. Buktinya sampai kini, ia dan Tata masih bersahabat. Bahkan keduanya saling mendukung dalam hobi mengumpulkan sepatu dan aksesoris."Saya kan bisnis aksesoris, sepatu juga untuk desainnya, aku jualan kotak kayak kotak kado bikin sendiri," ungkap Ina saat ditemui di Score, Citos, Jakarta Selatan, Rabu (12/05). Ina memilih berbisnis aksesoris kalung karena dirasa lebih menguntungkan dibanding berbisnis gelang. Keterampilannya dalam membuat kalung manik-manik ia pelajari dari sang mertua (almarhum).Lalu dijual ke mana? "Tata itu kalau pesen ke aku bisa seratus kotak lho, dia untuk tempat sepatu, aksesoris. Temen aku juga order sepatu," ujarnya. Bahkan untuk desain sepatu yang ia pakai saat itu, ia buat sendiri. Pangsa pasar yang ia bidik memang kalangan menengah ke atas, lantaran harga sepatu yang ia jual sekitar satu juta ke atas."Bener-bener bagus gak akan oleng atau apa, beberapa untuk cowok juga ada yang doc mart. Aku jual di bawah satu juga dan desainnya bener-bener by Ina Kamarie. Saya jual desain dan jual seni bukan sekedar cari uang," tutur Ina yang baru 4 bulan ini menjalankan bisnisnya. Jiwa bisnis Ina didapatnya dari sang ayah sedang untuk kepercayaan dirinya ia dapat dari sang mama. "Papi aku tuh pede banget kalau seni pun dari papa, buyut aku dari mami juga seniman. Dia sinden sekarang di rumahnya di Sragen punya gamelan yang umurnya ratusan tahun" ujarnya.Sampai saat ini, ia masih menjalankan bisnisnya dari rumah. Ina sedang mengumpulkan dana untuk pengembangan bisnisnya ke depan. Untuk masalah pemasaran, ia masih mengandalkan situs jejaring sosial, Facebook. "Paling di facebook aja ditulis made by Ina Kamarie. Di situ ada beberapa option kalau mereka suka bisa pesen di situ, ada juga via bbm, 'if you like please bbm' misalnya seperti itu tapi menguntungkan juga kemarin ada 4 orang," pungkas Ina. Ke depannya ia sedang mengumpulkan uang untuk membangun butik.