Indy Barends Latih Toleransi Anak-Anaknya, Dimulai Dari Rumah
Kapanlagi
Kapanlagi.com - Kasus terorisme yang baru-baru ini marak, tak hanya sisakan kepedihan, namun kesadaran untuk saling bertoleransi antar umat berama juga semakin tumbuh. Tak terkecuali bagi Indy Barends. Ia juga mengajarkannya pada sang anak, hal tersebut dipaparkan Indy saat ditemui di Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/5) lalu.
Bagi Indy, mengajarkan sesuatu pada anak bukanlah hal yang mudah. Ketimbang mengatur, Indy memilih untuk mencontohkan hal baik. “Mungkin anak-anak itu kan di jaman sekarang ini ga bisa diberi teori yang terlalu banyak, 'kamu ga boleh A B C D kamu ga boleh 1 2 3'. Tapi anak-anak itu menyimak mendengar dan melakukan. Jadi kalau saya bilang kalau anak-anak ini melihat hal-hal baik, pasti akan melakukan hal baik,” terang Indy.
Bagi Indy, mengajarkan sesuatu pada anak bukanlah hal yang mudah.Ia mencontohkan bagaimana cara menerapkan toleransi antar umat beragama yang ia lakukan di rumah. “Salah satu contoh deh yang saya lakukan di rumah, saya nggak bisa terlalu berteori seperti 'kalau mbak lagi shalat kamu haru tunggu mbak selesai shalat'. Jadi anak-anak saya terapkan kalau mereka lagi shalat, saya selalu bilang 'mbak lagi shalat, tunggu sampai selesai' karena mereka lagi ibadah, jadi saya menerapkannya seperti itu. Itu sebetulnya contoh kecil agar anak-anak tau 'oh saya harus bertoleransi',” tukas ibu dari 2 anak ini.
Advertisement
Nggak hanya soal ibadah sehari-hari, contoh lain yang ia terapkan pada anak-anaknya juga dilakukan saat bulan puasa. Indy bahkan menekankan bahwa asistennya itu sudah seperti keluarga meski mereka berbeda keyakinan.
Pandangan Indy soal toleransi tersebut tak lantas membuat ia turut menghujat pelaku terorisme, terlebih pada pelaku anak-anak.“Karena tiap orang punya keyakinan yang berbeda. Terus kayak sekarang nih, bulan puasa. Si mbak ini harus istirahat lebih cepat karena harus bangun sahur di pagi hari. Lalu saya ajak anak-anak 'yuk kita belanja stock makanan untuk di belakang karena mereka (si mbak) mau puasa'. Jadi keluarga di rumah ini nggak cuma keluarga kita aja, tapi orang lain juga menjadi keluarga besar kita” jelas Indy.
Pandangan Indy soal toleransi tersebut tak lantas membuat ia turut menghujat pelaku terorisme, terlebih pada pelaku anak-anak. “Kalau untuk kasus seperti itu (anak ikut jadi teroris) itu kan bukan kemauan dia ada di sana. Bukan dilihat dari agamanya. Dengan mereka tidak tahu aja apa yang dilakukannya, itu udah menyedihkan. Jadi ya nggak harus dihujat. Tanya pada diri masing-masing, perlukah kita menghujat mereka (pelaku bom anak)? Apakah dengan menghujat mereka dosa akan terhapuskan? Apakah dengan menghujat mereka nyawa yang hilang akan kembali?” tutup aktris yang sempat bintangi film RED COBEX ini.
Simak Berita Lainnya:
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/mag)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
