Ini Dia Penyebab Kematian Pak Raden, Mengejutkan Keluarga
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sampai usianya menginjak angka 82 tahun, Pak Raden tidak pernah mengeluhkan penyakit apapun. Selama ini ia hanya merasa kakinya sakit, tapi ternyata bukan itu penyakit yang merenggut nyawanya.Hasil dari pemeriksaan Rumah Sakit menyatakan bahwa Pak Raden menderita radang paru-paru. Keluarga pun terkejut karena selama ini ia tak pernah mengeluh tentang paru-paru."Sebetulnya penyakit yang mengganggu itu kakinya. Tetapi meninggal bukan karena kaki, melainkan karena radang paru-paru. Itu mengejutkan bagi kami. Baru setelah masuk UGD (tahu kena paru-paru). Sebabnya apa saya juga kurang tahu. Sama sekali nggak ada keluhan, bahkan malam sebelumnya sebelum masuk RS dia masih nyanyi," ujar Siswati, kakak Pak Raden, saat ditemui di rumah duka, kawasan Petamburan, Jakarta, Sabtu (31/10)
Pak Raden meninggal karena radang paru-paru. ©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Meski demikian, Siswati menyatakan kalau beberapa waktu terakhir Pak Raden memang terlihat sangat pucat. Namun anak ke-7 dari sembilan bersaudara itu tak pernah mengeluhkan apapun soal kondisi kesehatannya.Pak Raden juga tidak memiliki riwayat sesak napas, ia pun rutin periksa ke dokter untuk mengobati kakinya. Namun ternyata takdir berkata lain, Pak Raden hanya sempat dirawat sehari sebelum akhirnya meninggal dunia."Dirawat sehari dan meninggal mendadak. Masuk Rumah Sakit pagi, meninggalnya malam," pungkas Siswati.

Meski demikian, Siswati menyatakan kalau beberapa waktu terakhir Pak Raden memang terlihat sangat pucat. Namun anak ke-7 dari sembilan bersaudara itu tak pernah mengeluhkan apapun soal kondisi kesehatannya.Pak Raden juga tidak memiliki riwayat sesak napas, ia pun rutin periksa ke dokter untuk mengobati kakinya. Namun ternyata takdir berkata lain, Pak Raden hanya sempat dirawat sehari sebelum akhirnya meninggal dunia."Dirawat sehari dan meninggal mendadak. Masuk Rumah Sakit pagi, meninggalnya malam," pungkas Siswati.
Yang Ini Juga Tak Kalah Hot!!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/phi)
Editor:
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement