Isabel Yahya Salahkan Media
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Isabel Yahya menyatakan bahwa apa yang terjadi dengan dirinya dan teman-temanya karena permasalahan yang dibesar-besarkan media. Terutama media infotainmen sensasional.
"Saya adalah orang media, karena saya editor majalah fashion. Dan teman-teman salah mengangkat tema. Kalau kita lihat KUHP pasal 282 salah satunya menyangkut menyiarkan tindakan asusila. Dikalangan internasional hal ini bukan masalah. Tapi di sini pertama kali yang digembar-gemborkan foto bugil Anjas. Mungkin karena dia terkenal. Dan ini dibesar-besarkan sebagai foto bugil. Saya mendukung kalian tapi kalian tidak mendukung saya," keluhnya di gedung pusat PBNU (16/03).
Isabel juga menyayangkan media tidak begitu kritis menyikapi kasus ini. Karena hanya dirinya dan Anjas yang dikejar-kejar. Sementara dirinya hanya sebagai model. Seharusnya media juga mengejar dan meminta keterangan dari pihak penyelenggara dan curator yang seharusnya mempunyai tanggung jawab lebih tentang hal ini.
Disamping itu, Isabel lebih lanjut menyatakan kalau dirinya sudah siap dengan apapun yang terjadi. Kalaupun harus ke pengadilan dia siap menghadapinya. Mengenai dukungan dari Gus Dur, Isabel mengatakan bahwa beliau diminta menjadi saksi yang meringankan, bukan saksi ahli.
Advertisement
"Kalau saksi ahli mungkin fotografer yang dapat menjelaskan apakah ini rekayasa foto atau bukan. Dan tentunya nanti kurator juga bisa menjelaskan," ujarnya.
Permasalahan ini baginya tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap kehidupannya. Dan ini tidak mengubah image dirinya. Karena selama 17 tahun dirinya berkiprah di dunia model, ia bukan orang yang aktif memamerka tubuhnya. "Jadi tetap berkarya dan menjadi model," jelasnya.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(kl/ww)
Editor KapanLagi.com
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025