Kapanlagi.com - Sekolah bukan sepenuhnya tempat untuk mendidik anak, namun di luar itu justru membutuhkan perhatian penuh dari para orang tua. Faktor lingkungan sangat menentukan, terutama dalam membentuk karakter sang anak."Kita menjaga di rumah setengah mati terus menyekolahkan yang punya standar bagus, tapi kalau lingkungannya nggak bagus, kita tahu sendiri ada permen narkoba, apalah. Belum lagi yang soal internet," demikian ungkap Iwan Fals.Iwan yang mengaku kurang paham dunia pendidikan itu, merasa kesulitan menemukan sebuah pola asuh yang tepat bagi anak sekarang. Namun sebagai kodrat manusia, dirinya harus berusaha."Saya nggak paham soal itu. Hanya naluri saja. Saya merasa kesulitan untuk melindungi anak. Bukan berarti saya nggak berusaha. Kesulitan mencari teman bergaulnya, sekolahnya, tempat bermainnya," tegas Iwan dalam aksi sosial home schooling untuk anak jalanan bersama Kak Seto dan Yayasan Berkat Alfa Omega Indonesia, di rumahnya, Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Selasa (21/7).Hingga kini pun, dirinya masih merasa kesulitan untuk menemukan para pendidik yang memiliki keramahan dan murah senyum pada anak-anak. Padahal sesungguhnya guru harus menciptakan suasana ramah dan nyaman selama proses pembelajaran."Jarang menemukan sekolah dengan guru yang ceria. Masuk ke kelas gurunya sudah merengut. Persoalan di rumah mungkin terbawa masuk ke kelas. Sementara anak-anak itu foto copy dari orang dewasa," ungkapnya.Pada kondisi seperti ini, Iwan sebagai orang tua ingin berperan membongkar kondisi yang saat ini berjalan, padahal pendidikan merupakan salah satu hak yang harus diperoleh setiap anak."Saya akan tetap berusaha, kewajiban sebagai orang tua untuk 'membongkar', untuk mendapatkan lingkungan yang sehat. Nggak ada cerita lain, hak-haknya itu harus dipenuhi," pungkasnya.   

Berita Foto

+28

Iwan Fals - Kak Seto di Homeschooling Untuk Anjal