Kapanlagi.com - Tora Sudiro bangga didapuk untuk menjadi salah satu pemeran dalam pagelaran GATOTKACA KEMBAR: THE EVIL WITHIN. Dan menjadi tokoh pewayangan ini, Tora pun mengaku sangat senang. Bahkan saking senangnya, ia mengundang teman-teman satu komplek untuk nonton."Kalau keluarga dateng semua, bapak, ibu, istri, dan anak yang kecil doang. Yang lain sibuk. Saya juga undang anak-anak satu komplek. Saya pinginnya daerah rumah saya mengenal kebudayaan kita juga,” ucap Tora Sudiro di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan (2/6).Pengalaman Tora yang terbang menggunakan sling pun tak bisa dilupakan. Karena perjuangan untuk mendapatkan posisi sempurna ternyata sangat membutuhkan waktu.“Yang deg-degan bukan itu, yang terbang nggak deg-degan, meski itu baru bisa juga. Agak bangga gua sama diri sendiri, akhirnya bisa. Cuma nemunya susah. Jadi pakai posisi kakinya diiket kayak yoga. Waktu awal-awal lumayan ngeri. Yang ngeri pas ada keris nancep,” lanjut suami Mieke Amalia ini.Diakui Tora, faktor usia juga menjadi kesulitan tersendiri. Beberapa adegan yang ada dalam gelaran ini memang memacu jantung untuk berdegup kencang, seperti adegan terbang dan berkelahi."Saya pribadi kesulitannya di umur ya, udah mau 40, jadi jantung udah deg-deg, deg-deg gitu. Udah ngos-ngosan. Kalau keseluruhan sih aku seneng, biarpun nggak pure membicarakan kebudayaan wayang, sedikit banyak belajar,” tukas Tora.