Kasus Mafia Tanah Ashanty, Terduga Pelaku Akhirnya Ditahan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kasus Mafia Tanah Ashanty, Terduga Pelaku Akhirnya Ditahan
Perjuangan Ashanty melawan mafia tanah - Credit: instagram.com/ashanty_ash

Kapanlagi.com - Setelah melalui proses panjang, kasus mafia tanah yang melibatkan Ashanty akhirnya menemui titik terang. Ashanty mengungkapkan bahwa salah satu pihak yang diduga terlibat telah ditahan oleh kepolisian.

"Alhamdulillah udah ditahan. Terima kasih Polres Sukabumi, terima kasih Masya Allah aku terharu banget," ujar Ashanty saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

Menurut pelantun Jodohku ini, penahanan tersebut menjadi langkah penting dalam upaya mendapatkan kembali haknya atas tanah warisan keluarganya. "Minggu lalu sudah dapat kabar beliau sudah ditahan dan lagi proses. Tinggal nunggu aku-nya harus ke sana," kata Ashanty.

Ashanty merasa lega karena pihak kepolisian bekerja secara hati-hati dalam menangani kasus ini. "Kemarin polisi nggak mau gegabah juga kan, harus ada bukti, ada saksi. Jadi mudah-mudahan prosesnya lancar," tambahnya.

1. Fakta Baru

Dalam proses penyelidikan, ditemukan fakta baru yang membuat kasus ini semakin kompleks. "Ternyata ada fakta baru bahwa ada orang lain juga yang, duh Masya Allah banget dah," ujar Ashanty.

Ashanty menegaskan bahwa perjuangannya belum selesai. Ia berkomitmen untuk terus melanjutkan proses hukum agar keadilan bisa ditegakkan.

Mengenai langkah selanjutnya, Ashanty enggan membeberkan terlalu banyak detail. "Kalau detailnya, maaf banget ya. Aku masih proses biar nanti berjalan dengan baik," katanya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Harapan & Pesan Untuk Masyarakat

Ashanty berharap semua pihak yang terlibat memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. "Aku punya itikad baik untuk menyelesaikan. Semoga semuanya bisa selesai dengan damai," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam urusan jual beli tanah. "Pelajaran buat kita semua ya, jangan pernah lengah dengan dokumen. Semoga nggak ada yang mengalami seperti aku," tutup Ashanty.

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending