Kasus Penggelapan Uang Irwansyah Berlanjut, Laudya Cynthia Bella Buka Suara

Kasus Penggelapan Uang Irwansyah Berlanjut, Laudya Cynthia Bella Buka Suara
Laudya Cynthia Bella © KapanLagi.com/Deki Prayoga

Kapanlagi.com - Kasus dugaan penggelapan uang yang menyangkut nama Irwansyah terus berlanjut. Terakhir, Irwansyah blak-blakan ungkap bahwa saham perusahaan Bandung Makuta dimiliki oleh 6 orang. Ia juga sempat ceritakan duduk kronologi kasus ini.

Tak mau tinggal diam, Laudya Cynthia Bella pun turut buka suara. Ia berikan sejumlah klarifikasi lewat story Instagramnya pada Sabtu (28/3). Bagi Bella, kebenaran harus disampaikan terlebih namanya juga turut tercatut.

1. Dapat Laporan Lewat Telegram Group

(Credit: instagram.com/laudyacynthiabella)

Bella menjelaskan, pada 23 Desember 2017 ia dan seluruh pemegang saham rapat bersama bicarakan soal fee management. Mereka semua mendapat laporan keuangan lewat Telegram group.

"Baik sebelum maupun sesudah rapat 23 Desember 2017, para pemilik saham mendapatkan laporan keuangan dan penjualan secara berkala dari Direktur Bandung Makuta, saudara Fitrah, melalui Telegram group," tulis Bella.

2. Tidak Ada Penolakan

(Credit: instagram.com/laudyacynthiabella)

Seluruh laporan itu disetujui oleh para pemegang saham, bahkan Medina Zein pun tak menyatakan penolakan meski ia sempat meninggalkan rapat.

"Seluruh pemilik saham setuju dengan keputusan rapat soal fee manajemen pada tanggal 23 Desember 2017. Termasuk mbak Medina juga setuju dengan hasil rapat namun kemudian meninggalkan rapat karena ada masalah perusahaannya," lanjut Bella.

3. Medina Zein Ikut Sepakat

Laudya Cynthia Bella © KapanLagi.com/Deki Prayoga

Meski meninggalkan rapat, Medina menyatakan ikut sepakat pada keputusan rapat. Bella lantas ungkap betapa terkait tuduhan penggelapan yang dilayangkan Medina pada Irwansyah, mereka sudah pernah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) namun Medina tak hadir.

4. RUPS Tetap DIjalankan

RUPS yang sebelumnya sempat tertunda akhirnya tetap dijalankan tanpa kehadiran Medina pada 19 Desember 2019.

"Akhirnya seluruh pemilik saham yang hadir berjumlah 80 persen (saham) memutuskan tetap rapat RUPS dan menerima penjelasan keuangan dan penjualan. Termasuk seluruh pemilik saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat pada 23 Desember 2017," lanjut Bella.

Rekomendasi
Trending