Kekerasan dan Keberatan Ahmad Dhani Harus Dipisah
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pihak Global TV meminta dipisahkan antara kasus kekerasan yang dilakukan Ahmad Dhani terhadap crewnya, dengan keberatan mantan suami Maia Estianty atas pemberitaan Global TV yang dinilai tidak seimbang setelah kejadian penganiayaan tersebut."Dewan Pers memaksa kita meminta maaf untuk pemberitaan setelah itu (setelah kejadian) karena dianggap tidak berimbang dan saya minta itu dipisahkan antara kejadian yang pertama karena itu kasus kriminal," ungkap Pimpinan Redaksi Global TV, Siane Indriyani di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (04/03/2011).Global TV hingga kini masih berdebat dengan Dewan Pers tentang masalah keberatan Ahmad Dhani sehingga perlu ada diskusi lebih lanjut. Selasa (08/03) akan lagi dilakukan pertemuan."Kita masih berdebat masalah itu, karena itu masih ranah jurnalistik, apakah itu melakukan adjustment by the press terhadap Dhani kita akan lihat lagi," tegasnya.Diungkapkan Siane Indriyani, Ahmad Dhani melalui Dewan Pers mengeluhkan pemberitaan Global TV setelah kejadian. Pemberitaan dinilai tidak cover bothside (tidak seimbang) karena tidak ada wawancara dari Dhani. Tidak dilakukan klarifikasi terhadap pihak Dhani dan dianggap melakukan adjustment by the press."Tapi kejadian yang kekerasan itulah yang akan kita perkarakan dahulu karena menurut saya apapun alasannya kita mau menegakkan hukum. Tidak ada yang boleh melakukan kekerasan terhadap masyarakat umum apalagi wartawan. Jadi cara inilah yang kita lawan," terangnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement