Keluarga: Kemana Arumi Sebelum ke KPAI?

Kapanlagi.com - Minola Sebayang, selaku kuasa hukum keluarga Rudy Bachsin melihat beberapa kejanggalan dari kronologis kaburnya Arumi Bachsin yang sekarang ini beredar."Jadi kita harus cek....karena kondisi ke Singapura itu Arumi dengan seorang yang dipercaya keluarga. Keberadaan pihak ketiga (Miller) ini memang diakui ada di Singapura, kita harus cek, apakah datang bersamaan atau sudah stay di Singapura atau memang datang kemudian," ungkap Minola setengah bertanya.Sebenarnya, tambah Minola, ada yang tidak sesuai dengan pemberitaan sekarang. Arumi kembali ke Jakarta sesuai saksi, pulang disertai oleh Miller dan ada komunikasi dari orang yang dipercaya keluarga bahwa Arumi sudah di Jakarta dan sudah pulang ke rumahnya."Tapi mungkin akan transit di Kemang (tempat Miller) untuk menitipkan koper, dan momentum itu yang dipakai Arumi menghilangkan diri. Pertanyaan keluarga kalau hanya untuk menghilangkan diri kenapa harus muter-muter ke Singapura, padahal dua jam sebelum keberangkatan,Arumi sudah ditinggalkan (orang kepercayaan keluarga) di airport sendiri. Di airport itu sudah bisa meminta perlindungan atau telepon ke KPAI," ungkap Minola.Minola mempertanyakan saat Arumi ditinggalkan oleh orang kepercayaan keluarga di airport, hingga kemudian mengadu ke KPAI. Ada waktu dimana diduga Miller berperan, sehingga Arumi memilih tidak pulang."Pada tanggal 23 itu Arumi sempat menelepon KPAI pada pukul 20.00 dan baru melakukan pengaduan pada 26 Oktober. Berarti ada masa yang hilang yang tidak dalam pengawasan KPAI," tegasnya dengan tanya.Keluarga Arumi melaporkan Muhammad Ali alias Suhaimi alias Miller setelah sebelumnya melayangkan somasi. Miller dijerat pasal 83 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun, pasal
 330, pasal 331, pasal 332 ayat 1 KHUP dengan hukuman 7 tahun sampai 12 tahun. Pada tersebut intinya berkaitan melarikan perempuan di bawah umur tanpa izin orang tua.