Ketua IPHI Kecam Elza Syarief

Kapanlagi.com - Pengacara yang banyak menangani kasus artis, Elza Syarief, dikecam oleh ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI), Indra Sahnun Lubis. Permasalahannya adalah karena Elza dianggap telah melampaui kewenangannya, sebagai seorang advokat (pengacara, red). Elza juga dianggap telah membuka rahasia dari kliennya, sehingga merugikan lawan dari kliennya.

Atas hal ini, dirinya mempertanyakan pertanggungjawaban Elza. "Di dalam ketentuan sudah diatur: 'Barang siapa yang secara sengaja membuka sesuatu rahasia kliennya, baik yang sekarang maupun yang dahulu, maka dianggap telah melanggar pasal 310, dan diancam dengan hukuman penjara 9 bulan'," kata Indra saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (22/12) kemarin.

Sementara itu, ketika dikonfirmasikan kabar ini kepada Elza, dirinya malah balik bertanya dan balik menyalahkan orang yang mengomentarinya. Katanya, dalam kode etik, sesama pengacara tidak boleh mengomentari sebelum kasusnya selesai.

"Jadi dalam kode etik, tidak boleh mengomentari perkara sesama rekannya sendiri. Dan biasanya, kalau ada kesalahan atau kesalahpahaman, itu seharusnya dikomunikasikan bersama, jadi bukan berbicara di depan publik. Tapi yang pasti, saya membantah kalau telah membuka rahasia, karena saya sangat hati-hati, dan saya tidak pernah mengomentari sesama pengacara," kata Elza saat ditemui di kantornya di Gedung Artha Grha, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (22/12) malam kemarin.

Atas kecaman dari Indra, Elza mengaku tidak terlalu ambil pusing. Baginya, dirinya akan bekerja dengan baik untuk kepentingan kliennya. "Saya dibayar untuk melindungi klien saya, apapun yang terjadi, saya akan mengesampikan harga diri saya untuk kepentingan klien. Dan saya tidak takut imej saya jadi turun gara-gara penilaian dari publik, karena saya tidak dibayar sama publik," ujar Elza.