1. Dianggap Memang Bermasalah

Minola menyebut bahwa jika seseorang merasa memiliki hak secara hukum atas karya tersebut, maka mereka tak perlu takut mempertahankannya. Ia menilai penghapusan justru menjadi tanda bahwa unggahan lagu itu sebelumnya memang bermasalah.

"Kalau dia merasa memiliki kewenangan yang layak secara undang-undang, kenapa mesti dicabut, kenapa mesti ditakedown, gunakan aja terus, itu yang pertama," ujarnya.

Ia pun menyinggung soal sikap yang tidak konsisten dari pihak yang sebelumnya membantah pelanggaran hak cipta namun kemudian menarik konten tersebut. Dalam pandangan Minola, tindakan itu berbicara lebih banyak daripada bantahan lisan.

2. Tak Menghapus Dugaan

"Itu menunjukkan bahwa memang ada kesalahan yang mereka akui walaupun mereka membantahnya," ucapnya.

Lebih jauh, Minola mengatakan bahwa meski lagu versi Vidi telah ditarik, itu tidak serta-merta menghapus dugaan pelanggaran selama ini. Ia menekankan bahwa lagu tersebut sudah dinikmati publik selama bertahun-tahun di platform digital.

"Yang kedua, kalaupun hari ini itu ditakedown, apakah itu menghapus kesalahan mereka selama 16 tahun atau selama mereka masukkan di Spotify, nggak juga, kalau memang gentleman jangan hapus," tegasnya.

3. Tak Berikan Respon

Ketika ditanya soal respons Keenan Nasution terkait penghapusan lagu versi Vidi, Minola menyebut bahwa sang musisi tidak memberikan reaksi berlebihan. Justru menurutnya, sikap diam Keenan menjadi penanda bahwa ada kesadaran dari pihak lain atas kesalahan tersebut.

"Tidak ada respons apa-apa, artinya itu sebuah pengakuan dia tak layak meng-upload itu di Spotify, mengeksploitasi secara digital karena memang ada kesalahan yang belum clear," jelas Minola.