Kapanlagi.com - Tahun 2014 lalu Marshanda pun mengambil keputusan besar untuk terbuka pada publik kalau ia mengidap bipolar disorder. Walau sempat menyangkal dan belum bisa mengendalikan dirinya sendiri, Marshanda mengaku bersyukur bisa memiliki keluarga yang sangat peduli dan mendukungnya.

"Sangat senang (dengan dukungan keluarga), bahkan perjalanan aku sampai sekarang, keluarga aku mendukung aku sebelum aku mendukung aku sendiri. Aku ingat banget kalau Mama tiap minggu itu kirimin email ke aku (tentang) bipolar, itu aku nggak pernah buka, aku malah delete. Tapi aku belajar tentang banyak, alhamdulillah aku bertemu dengan dokter yang cocok dan teman-teman aku bilang kalau aku enggak terlihat seperti orang bipolar, jadi aku bersyukur karena aku di-treatment dengan stabil dan aku juga pernah merasakan hal-hal yang tidak stabil," aku Marshanda saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).

Lebih jauh, mantan aktris sinetron BIDADARI ini mengaku kalau bipolar disorder memang belum bisa sembuh dengan hasil yang signifikan. Namun dengan treatment yang tepat, pemahaman yang cukup, serta dukungan dan saling berbagi dengan teman-teman yang lain diakui Marshanda membuat seorang pengidap bipolar mampu mengendalikan dirinya.

Kesabaran dan dukungan tanpa henti dari keluarga, membuat Marshanda bisa berdamai dengan kondisi dirinya dan bergerak untuk orang lain © KapanLagi.com/Budy Santoso

"Yang pasti kalau hasil signifikan itu belum tau yah, memang penyakit yang nggak (bisa) disembuhkan, karena hanya bisa di-treatment. Sama temen-temen di sini itu hanya agar kalau (orang) bipolar itu tidak sendiri, terus kalau semakin banyak membekali dengan bipolar itu apa, jadi kita bisa mengendalikan diri, jadi enggak ada drama dan (masalah dengan) pasangan. Karena efek yang bisa merasakan itu anak dan keluarga," lanjutnya.

Semakin menarik karena walau ia aktif bersama komunitasnya, Marshanda justru belum mau menggandeng Pemerintah untuk ikut bekerjasama membantu orang-orang yang mengidap bipolar. Menurut Marshanda, saat ini dirinya hanya ingin mengadakan kegiatan rutin untuk membantu, mendukung dan saling berbagi dengan orang-orang yang juga mengidap bipolar.

"Kalau menggandeng Pemerintah itu sesi kedua. Tapi goal aku itu adalah pengen adain rutin dan ingin memberikan langsung ke sasarannya kayak Bipolar Care Indonesia yang merayakan World Bipolar Day yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Tipe kedua itu acaranya kecil dan tertolong sampe dua dan tiga," pungkasnya.

Berita Foto

+7

FOTO: Kangen, Marshanda Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Ketemu Sienna