Kapanlagi.com - Dari semua sidang yang telah berlangsung berbulan-bulan dalam kasus perseteruan Dewi Perssik dengan mantan manajernya, Asep Komarudin, baru kali ini sidang berjalan begitu lama. Sidang Senin (15/06) yang digelar di PN Jakut tanpa dihadiri Dewi ini berlangsung dari pukul 12.00 hingga pukul 14.15 siang.Agendanya sendiri adalah pembuktian dari pihak Asep yang berupa rekaman wawancara DP yang menceritakan tentang Asep telah melarikan uang sekitar Rp350 juta. Setelah rekaman itu diputar di depan hakim, agenda dilanjutkan dengan menghadirkan saksi-saksi dari pihak DP.Rencananya, ada 4 orang yang diajukan sebagai saksi, namun hanya dua orang yang datang yaitu A Irham Mubaroq HS, mantan asisten pribadi DP, dan M Muchlas Azizi, bagian administrasi DP. Di dalam persidangan itu, Irham mengaku tidak pernah mendengar pernyataan DP tentang Asep. Aziz sendiri menunjukkan buku besar berupa laporan pemasukan dan pengeluaran keuangan. Dituturkannya ada bagian yang miss dari laporan di buku besar karena ada buku tabungan yang hilang.Oleh karenanya, Elza Syarief, kuasa hukum baru Dewi, menyarankan untuk melakukan klarifikasi bersama mengenai masalah laporan keuangan tersebut."Saya menyarankan bagaimana kalau mereka duduk bareng untuk mengklarifikasi mengenai masalah laporan keuangan karena saya baru masuk menangani kasus ini. Dan setelah saya teliti dan saya lihat di persidangan, ada laporan yang hilang. Kenapa nggak dibicarakan aja bersama?" saran Elza pada Majelis Hakim.Sementara pihak Asep sendiri mengaku setuju melakukannya, asalkan Dewi benar-benar mau meminta maaf. "Kita sih setuju aja, tapi dari Dewi Perssik harus ada perkataan permohonan maaf kepada Asep karena dia sudah menuduh Asep menggelapkan uang," tukas Unarta, kuasa hukum Asep.   

Berita Foto

+17

Sidang Dewi Perssik - Asep Komarudin di PN Jakut